RADARSUKABUMI.com, WARUDOYONG– Tersumbatnya saluran drainase oleh sampah ternyata menjadi penyebab utama terjadinya genangan air di Kota Suakbumi. Seperti hujan yang deras yang terjadi pada Rabu (9/1), setidaknya tiga titik tergantung terjadi genangan air hingga 60 centi meter.
Kepala Seksi Kesiapsiagaan Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Sukabumi, Zulkarnain mengungkapkan, genangan air yang meluap kejalan serta ke pemukiman saat hujan diakibatkan oleh sampah yang menyumbat aliran drainase.
“Hujan pada Rabu lalu mengakibatkan banjir genangan di depan Terminal KH Ahmad Sanusi setinggi 60 centi meter dengan luas 500 meter yang terdampak, Jalan Arif Rahman Hakim dan depan Kelurahana Situmekar, Kecamatan Lembursitu. Semuanya, diakibatkan oleh sampah,” jelasnya kepada Radar Sukabumi, kemarin (10/1).
Selain sampah, sempitnya luas gorong-gorong pada jaringan air tersebut juga sempit sehingga tidak bisa menampung debit air hujan yang cukup besar. Tidak hanya itu, kondisi tersebut juga menggangu arus lalulintas dilokasi genangan itu.
“Ya dampaknya arus lalu lintas jelas terganggu, dan setelah hujan sampah pun berserakan. Rata-rata sampah rumah tangga yang kami temui menyumbat drainase itu,” ujarnya.
Pasca kejadian itu, BPBD juga telah melakuakan koordinasi dengan petugas kebersihan. Selain itu, menurutnya perlunya memperbaiki tata kelola bangunan irigasi dan tata urusan persampahan pada objek vital supaya tidak mengganggu kehidupan dan tidak memicu sumber bencana.
“Kita jangan hanya bisa membangun kalau tak bisa mengelola risiko dari pembangunan yang dilakukan. Alam mengajarkan kita untuk cerdas dalam berbuat agar bencana tidak menimpakan kita,” imbuhnya. (upi/d)
