PUI Ajak Umat Bersatu

etua umum DPP PUI, Nurhasan Zaidi memakaikan jaket kebesaran PUI kepada Walikota Sukabumi, Achmad Fahmi yang juga Ketua Dewan Pertimbangan Daerah PUI Kota Sukabumi.

SUKABUMI — Kepengurusan DPD Persatuan Ummat Islam (PUI) resmi dilantik dan dikukuhkan, digelar di Gedung Juang 45 Kota Sukabumi, Sabtu (9/2).

Kegiatan ini dihadiri Walikota Sukabumi, Achmad Fahmi, Anggota DPR RI Mohamad Muraz, Ketua umum DPP PUI, Nurhasan Zaidi, para pengurus DPW PUI Jawa Barat dan tamu undangan lainnya.

Bacaan Lainnya

Dalam kesempatan tersebut, Ketua Umum PUI Kota Sukabumi Munandi Saleh mengajak seluruh umat islam agar bersatu dalam naungan PUI.

Menurut dia, saat ini pengurus PUI Kota Sukabumi lebih heterogen, dimana berbagai kekuatan masyarakat seperti aktivis, politisi, oramas-ormas lain pun ikut bergabung dalam wadah PUI Kota Sukabumi.

“Obsesi PUI ini bagaimana umat itu bersatu dan jika umat bersatu akan ada menjadi kekuatan yang bersar. Sesuai hadist nabi Al-islamu ya’lu wala yu’la ‘alaih yang artinya Islam senantiasa unggul, dan ia tidak akan terungguli,” kata Munandi kepada awak media disela-sela pelantikan.

Munandi menambahkan, keberadaan PUI sudah menyebar dari tingkat kelurahan hingga kecamatan di Kota Sukabumi. Hanya saja, PUI belum nampak karena belum adan menyebaran pengenal atau plang disetiap wilayah.

“Pada program kepengurusan sekarang, selain membangun komunikasi dengan berbagai arah dan bersama-sama untuk memajukan umat islam juga menyebarkan islam dengan cara mengembangkan diberbagai kegiatan seperti majelis taklim dan sebagainya di setiap wilayah,” tambahnya.

Sementara itu, Walikota Sukabumi Achmad Fahmi menghadiri pelantikan DPD Persatuan Ummat Islam (PUI), Pemuda PUI dan Wanita PUI Kota Sukabumi periode 2019-2023.

Menurut Fahmi, kehadiran PUI yang didirikan sejak 1952 ini diharapkan mampu mempersatukan umat Islam dan menguatkan Islam sebagai rahmatan lil alamin.

“Pemkot mengucapkan selamat mengemban amanah kepada pengurus baru,” ujar Walikota Sukabumi Achmad Fahmi yang juga dilantik sebagai Ketua Dewan Pertimbangan Daerah PUI Kota Sukabumi.

Fahmi mendorong pada periode kepengurusan kali ini harus membawa PUI melesat dalam karya terbaik dalam kerangka mendukung peda mencapai visi misi Walikota dan wakil Walikota Sukabumi.

“Semoga keperngurusan kali ini bisa lebih baik dan mampu berkolaborasi dengan visi misi Walikota dan wakil Walikota Sukabumi,” pungkasnya.

Ketua Majlis Syuro (MS) PUI, KH. Ahmad Heryawan mengatakan, “PUI sebagai ormas yang lahir dari ulama. Banyak ulama yang lahir dari ormas ini dan berperan penting di masyarakat. Mendirikan sekolah, pesantren. Ini saatnya dakwah serta pendidikan keulamaan PUI harus bangkit. Dan sekaligus menjawab problematika ummat.”

Lanjutnya lagi, “Mulataqa ulama PUI harus merespon persoalan umat kontemporer. Melalui ijtihad, mencari rumusan hukum (istinbath hukum) dalam menjawab permasalahan-permasalahan kekinian. Menemukan titik temu dari rujukan mu’tabarah (otoritatif). Mulai dari qiyas, maslahah mursalah hingga maqashid syariah agar tercipta hukum yang berkeadilan dan memberi kemaslahatan umat.

Ketua Umum DPP PUI, KH. Nurhasan Zaidi  memaparkan, “jaringan keulamaan PUI harus dikonsolidasikan kembali oleh PUI. Pondok pesantren di Jawa Barat ini hampir semuanya murid KH. Ahmad Sanusi. Khusus wilayah Ciayumajakuning adalah jaringan murid KH. Abdul Halim. Dalam level kenegaraan melalui BPUPKI, ulama PUI berkontribusi aktif bagi negara.”

Diakhir sambutannya, Ketua Dewan Pertimbangan 2015-2020 ini mengatakan, “kita perlu bersinergi untuk melahirkan banyak ulama. Kita didik mereka, bekali mereka dengan ilmu agama dan pengetahuan. Agar kaderisasi ulama terus berjalan sebagaimana perhatian besar di awal pendirian PUI dari Persjarikatan Oelama (PO).”

(cr1/t)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *