SUKABUMI – Dalam upaya memberikan pelayanan kepada masyarakat, Perusahaan Umum Darah Air Minum Tirta Bumi Wibawa (Perumda AM TBW) Kota Sukabumi melaunching layanan Sambungan Langganan Nganggo Angsuran (Sambal Goang).
“Layanan ini untuk memberikan kemudahan kepada warga untuk memasang sambungan baru,” ujar Direktur Utama Perumdam AM TBW, Abdul Kholik,
Dijelaskannya, Program Sambal Goang, warga hanya membayar uang muka sebesar Rp 200 ribu , dan sambungan air akan langsung dipasang. Kemudian, bulan depannya membayar cicilan sekaligus membayar iuran air yang ditarif flat selama enam bulan.
“Jadi, selama enam bulan kedepan dia bayar cicilan sekitar Rp 126 ribu, dan itu sudah termasuk bayar pemakaian air. Kalau ditotal, kira – kira sebesar Rp 980 ribu termasuk uang muka,”ujarnya.
Ditargetkan, sambung Abdul, di tahap pertama program Sambal Goang ini bisa tercapai sebanyak 123 sambungan. Pasalnya, Perumdam AM TBW untuk sementara waktu membatasi pemasangan baru untuk daerah – darrah yang suplay airnya masih kurang.
“Untuk sementara kita akan layani lokasi yang disuplay dari sumber mata air Cinumpang, karena pasokannya cukup bagus dibanding sumber lainnya,” katanya.
Dalam moment yang sama, Perumdam AM TBW Kota Sukabumi pun melincur kan QRIS yang dikerjasamakanndengan salah satu perbankan. Hal tersebut dilakukan untuk memberi kemudahan pelanggan dalam melakukan pembayaran secara online.
“Yang dengan QRIS ini pelanggan tidak perlu membawa uang cash saat melakukan pembayaran di loket,”jelasnya.
Sementara itu, Walikota Sukabumi, Achmad Fahmi mengatakan air bersih merupakan hajat hidup masyarakat dan tidak mungkin mahluk hidup tidak ketergantungan terhadap air bersih.
” Bagaimana perumda dikelola makin profesional karena ada nilai profit dan pelayanan karena BUMD atau perumda harus ada keuntungan sehingga harus ada profesionalitas,” ungkapnya.
Salah satu caranya dengan peningkatan teknologi dalam pelayanan dan bersyukur pada momrn ini dilaunching dua inovasi. Hal ini bagian dari upaya minimal satu SKPD satu inovasi dalam kerangka reformasi birokrasi.
Di mana pemanfaatan teknologi informasi membuat perusahaan makin kokoh dan dicintai masyarakat karena membutuhkan kemudahan apalagi di masa pandemi.
“Sambal goang salah satu ciri khas kuliner lokal Sukabumi, sehingga masyarakat yang nengalami kesulitan tetap tertarik dengan memasang sambungan baru PDAM,” pungkasnya. (bal)
