SUKABUMI – PMI Kota Sukabumi resmi menjadi Tempat Uji Kompetensi. Salah satu rangkaiannya adalah menghadiri Uji Kompetensi Perdana dan Proses Penyaksian Uji Kompetensi (Witness) di PMI Jakarta Timur, Sabtu (23/4).
Dalam kesempatan tersebut hadir langsung Ketua Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) Kunjung Masehat, Sekretaris Jenderal (Sekjen) Palang Merah Indonesia (PMI) Pusat Sudirman Said, Ketua Bidang Penanggulangan Bencana (PB) PMI Pusat Letjen TNI (Purn) Sumarsono, Ketua Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) PMI Goenawan Permadi, Kepala Kantor Delegasi Palang Merah Amerika (Amcross) untuk Indonesia Husnul Maad, Ketua PMI Kota Sukabumi Suranto Sumowiryo serta tamu undangan lainnya.
Sekjen PMI Pusat Sudirman Said yang juga dewan pengarah LSP PMI dalam sambutannya mengatakan, proses penyaksian uji kompetensi (witness) sebagai rangkaian akhir untuk mendapatkan lisensi dari Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP).
“Tentunya ini merupakan perjuangan bersama dan pencapaian organisasi PMI untuk terus berkomitmen mencetak sumber daya manusia yang berkualitas dan berkompeten sebagai aset yang berharga (Human Capital),” ujar Sudirman Said kepada Radar Sukabumi.
Lebih jauh Sudirman menjelaskan, kesiapan sumber daya PMI dalam membentuk LSP PMI di antaranya dengan tersedianya SDM tersertifikasi kompetensi, asesor, gedung-gedung diklat di daerah dan telah berdirinya TUK yang telah menjalankan fungsinya masing dalam kerangka sertifikasi kompetensi baik untuk internal maupun kepada ekternal
Dirinya menyebut LSP PMI merupakan bagian dari rencana strategis PMI dalam memaksimalkan sumber daya yang dimiliki melalui sertifikasi profesi. “Kami ucapkan terimaksih kepada BNSP serta mitra gerakan dari Palang Merah Amerika (Amcross) serta kepada suluruh pihak yang telah mendukung dan mengawal setiap tahapan proses hingga saat ini,”kata Sudirman Said
Sementara itu Kepala Kantor Delegasi Palang Merah Amerika (Amcross) untuk Indonesia Husnul Maad mengatakan, saat ini berdasarkan rencana kemitraan strategis dengan PMI, Palang Merah Amerika atau Amcross di Indonesia secara garis besar mendukung empat kegiatan utama.
Pertama, meningkatkan kapasitas organisasi PMI di semua tingkatan, kedua Memperkuat efektivitas layanan tanggap darurat dan pemulihan pascabencana.
Ketiga, membangun ketahanan masyarakat terhadap risiko dan dampak bencana melalui pendekatan inovatif dan solusi berkelanjutan.
Dan, keempat, meningkatkan akuntabilitas PMI sehingga menjadi terpercaya di tingkat nasional dan internasional. Keberadaan LSP sangat penting untuk mewujudkan tujuan tersebut.
“Peningkatan kapasitas sumbedaya manusia sangat penting untuk menujudkan visi transformasi Palang Merah Amerika akan terus mendukung upaya pengembangan kapasitas SDM PMI saat ini,”pungkas Husnul Maad.
Masih di tempat yang sama, Ketua PMI Kota Sukabumi Suranto Sumwiryo mengatakan, ditunjuknya PMI Kota Sukabumi sebagai tempat uji kompetensi merupakan satu prestasi baru di organsiasi kemanusiaan yang dipimpinnya.
“Alhamdulillah. Ini semua berkat kerja semua pihak. Baik itu pengurus, staf markas, staf UDD hingga ratusan relawan di Kota Sukabumi,” kata Suranto.
Suranto mengatakan, pihaknya siap melaksanakan uji kompetensi kepada pihak yang menginginkannya. “Kita sudah punya orang-orang yang tersertifikasi. Tidak hanya nasional bahkan internasional. Insya Allah PMI Kota Sukabumi siap hadir memberikan yang terbaik,” tandasnya. (cr1/t)
