Perumdan AMTBW Kota Sukabumi Alokasikan 500 Sambungan Baru Gratis, Perluas Jangkauan Air Bersih

Perumda Air Minum Tirta Bumi Wibawa Kota Sukabumi
Sejumlah petugas Perumda AMTBW Kota Sukabumi saat melakukan pengecekan saluran air yang disalurkan ke rumah-rumah warga

CIKOLE – Perusahaan daerah (Perumda) Air Minum Tirta Bumi Wibawa (AMTBW) Kota Sukabumi memberikan pelayanan program sambungan baru secara gratis kepada masyarakat.

Di mana, pada awal tahun 2023 ini, Perumda AMTBW Kota Sukabumi tersebut memiliki kuota 500 sambungan bersubsidi.

Bacaan Lainnya

“Dengan ketentuan calon konsumen adalah warga Kota Sukabumi yang dibuktikan dengan KTP wilayah administratif Kota Sukabumi,”ujar Direktur Perumda Air Minum TBW, Abdul Khalik Fajdawani, Senin (23/1).

Syarat lainnya terang Abdul, calon konsumen belum pernah terdaftar sebagai pelanggan air minum dari Perumda Air Minum TBW.

Berikutnya menyertakan fotocopy KTP dan kartu keluarga, pemakaian daya listrik maksimal 1.300 VA dan ada nomor telpon yang dapat dihubungi serta materai Rp 10.000.

Rencananya, program ini berlaku hingga akhir Februari 2023. Sehingga bagi warga yang ingin mengikuti program sambungan baru bersubsidi ini, dapat datang langsung ke kantor pusat Perumda Air Minum Tirta Bumi Wibawa di Jalan Bhayangkara Nomor 207 Kota Sukabumi.

“Atau menghubungi kantor cabang terdekat dan informasi lebih lanjut melalui media sosial Perumda Air Minum TBW di Facebook, Twitter, Instagram dan web pdamtbwkotasmi.co.id, atau melalui call center whatsapp di nomor 08118111530,” terangnya.

Ia menambahkan, pada 2022 lalu pun telah terlaksana pemasangan 500 sambungan baru air secara gratis. Sehingga program ini akan dirutinkan sebagai bentuk pelayanan kepada warga.

Sementara itu, Walikota Sukabumi, Achmad Fahmi mendukung dan mendorong Perumda AMTBW ini untuk terus berinovasi. Kemajuannya, merupakan sebuah prestasi bagi Kota Sukabumi. Sebab, Perumda AMTBW ini menjadi salah satu dari tiga BUMD yang dimiliki Pemkot Sukabumi.

“Dari tiga itu ada dua yang jadi wajah pemda yakni Perumda Tirta Bumi Wibawa (TBW) dan bank pasar, sehingga harapannya semakin kuat dan sehat,” katanya.

Sebab lanjut Fahmi, pemda dikatakan baik atau tidak dapat dilihat dari perumda atau bank pasar baik atau tidak. Sehingga Perumda TBW didorong melalukan transformasi.

Perumda TBW kata Fahmi, tidak sekedar menginventarisir kekurangan. Melainkan potensi positif apa yang bisa dikembangkan.

Dalam artian membangun organisasi sehat yang melakukan transformasi yakni bagaimana potensi positif dimunculkan dan pegawainya harus disiplin. Intinya, semangat, harapan dan keinginan perumda harus makin sehat.

Sebab kalau sehat maka kesejahteraan akan dinikmati oleh para pegawai dan memberikan layanan terbaik kepada warga. ” Jalin kebersamaan dan kekompakan, insyaAllah Perumda TBW makin besar dan tingkatkan kualitas pelayanan dan jadi sahabat bagi masyarakat,” ujar Fahmi. (cr4/t)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *