SUKABUMI — Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Sukabumi menyebutkan, memasuki musim kemarau sejumlah warga mulai mengalami kekurangan air bersih untuk keperluan sehari-hari.
Kepala Pelaksana BPBD Kota Sukabumi, Asep Suhendrawan mengatakan, sejauh ini sudah ada beberapa warga sudah melapor mengalami kesulitan air bersih untuk keperluan rumah tangga.
“Ya, masyarakat yang mulai mengalami kesulitan air bersih terjadi dibeberapa daerah seperti di Kecamatan Baros dan Kecamatan Lembursitu,” kata Asep kepada Radar Sukabumi, kemarin (28/8).
Lanjut Asep, rata-rata warga mengalami kekurangan air bersih untuk perluar sehari-hari merupakan pelangan dari Perusahan Daerah Air Minum (PDAM). “Karena itu, sejauh ini kami telah berkoordinasi dengan pihak PDAM Kota Sukabumi untuk menangani keluhan sejumlah warga tersebut,” ujarnya.
Menurutnya, kekurangan air bersih ini disinyalir akibat beberapa sumber mata air yang digunakan untuk distribusi kepada warga debit airnya mulai berkurang.
“Meskipun begitu kami sedang melakuan sejumlah upaya dalam penanganan bencana dimusim kemarau ini, seperti dengan menyiagakan personil dan tempat penampuangan air bersih,” ujarnya.
Pihaknya berharap, masyarakat Kota Sukabumi agar lebih bisa menghemat penggunaan air bersih terutama saat memasuki puncak musim kemarau seperti saat ini.
“Kami minta untuk mengantisipasi kesulitan air bersih, masyarakat bisa menghemat pemakaiannya. Kami juga akan bekerjasama dengan PDAM dalam menyikapi kesulitan air bersih ini,” pungkasnya. (bam/t)
