Walikota Sukabumi Minta Diskumindag Geliatkan Perdagangan

Walikota Sukabumi, Achmad Fahmi
Walikota Sukabumi, Achmad Fahmi saat mengikuti Forum Perangkat Daerah (FPD) Dinas Koperasi, UMKM, Perindustrian dan Perdagangan (Diskumindag).

CIKOLE— Walikota Sukabumi Achmad Fahmi meminta, agar Dinas Koperasi UMKM, Peindustrian, dan Perdagangan (Diskumindag) Kota Sukabumi, mampu menjawab tantangan potensi perdagangan, seiring Provinsi Jawa Barat menetapkan 7 ekonomi baru pasca pandemi.

“Saya meminta agar Diskumindag bisa mengaplikasikan semua potensi perdagangan yang ada di Kota Sukabumi,”ujar Fahmi saat membuka acara Forum Perangkat Daerah (FPD) Dinas Koperasi, UMKM, Perindustrian dan Perdagangan (Diskumindag) Kota Sukabumi, di salah satu Toserba Jalan Martadinata, Kota Sukabumi. Selasa, (8/2).

Bacaan Lainnya

Untuk itu kata Fahmi, Diskumindag benar-benar bisa menguatkan, kemudian membuka simpul-simpul, serta mengaktifasi perdagangan di wilayah Kota Sukabumi.

Pasalnya, kata Fahmi, selama ini simpul-simpul yang dianggap belum terkelola dengan baik, di tahun depan harus dipersiapakn. “Potensi perdaganagn di kita cukup bagus, makanya harus di aktifasi dengan baik,”ucapnya.

Dirinya mengatakan ada sejumlah isu terkini 2023 dan akan jadi pokok intervensi yang disiapkan. Pertama pasca pandemi Covid-19 dan vaksinasi. Di 2023 berharap endemi bukan pandemi tapi belum bisa dipastikan waktunya.

Selain itu ada tujuh ekonomi baru, di mana salahsatunya perdagangan muncul dalam prioritas di dalamnya. Apalagi, dalam visi pemkot jelas sebagai kota jasa pendidikan kesehatan dan perdagangan dan sejalan dengan tujuh ekonomi baru khususnya health care atau jasa kesehatan.

Kepala Diskumindag Kota Sukabumi Ayi Jamiat, mengungkapkan, dalam FPD ini ajang untuk mesinkronisasikan semua programnya dengan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) lain, dan stakeholder untuk tahun 2023.

Sebenarnya, lanjut Ayi, banyak target-target yang harus dicapai terutama target Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJMD) Kota Sukabumi. Diantaranya, Sukabumi KECE (Kelurahan Entrepreneurship Center).

“Selain itu juga menegnai pembinaan UMKM dan revitalisir pasar, salah satunya pasar Kaum dan Tipar Gede,”katanya.
(bal)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *