CITAMIANG – Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi menghadiri Hari Santri Nasional (HSN) dan Launching Rumah Toleransi Moderasi Beragama dan kebangsaan PC NU Kota Sukabumi di Gedung Dakwah PCNU Kota Sukabumi Kelurahan Gedong Panjang, Senin (24/10).
Momen ini dalam memperkuat persatuan dan kesatuan antar elemen beragama di hari Santri. Selain wali kota hadir pula Kapolres Sukabumi Kota AKBP SY Zainal Abidin, Dandim 0607 Kota Sukabumi Letkol Inf Dedy Ariyanto, dan PC NU Kota Sukabumi.
”Santri jadi garda terdepan mengusir penjajah lahirlah resolusi jihad dan dalam proses kemerdekaan santri dan kyai berperan dalam merumuskan dasar negara. Pasca kemerdekaan santri harus terlibat aktif dalam pembangunan termasuk toleransi keagamaan,” kata Walikota Sukabumi, Achmad Fahmi.
Menurut Fahmi, perbedaan yang ada bagian dari sebuah upaya menguatkan antara satu dengan lain dalam mengisi pembangunan. Dalam konteks toleransi, Islam memiliki karakteristik bagaimana muncul semangat moderasi beragama, maka dimunculkan semangat itu sebagai Negara Kesatuan Republik Indonesia sebagai anak bangsa yang sama.
” Saya bahagia PC NU membuat rumah moderasi. InsyaAllah ikhtiar kita semua menjaga kebhinekaan yang ada di kota, provinsi dan negara yang dincintai,” kata Fahmi. Ia mengucapkan terimakasih kepada keluarga besar PC NU menjembatani berdirinya rumah moderasi dengan keragaman yang ada dan berharap persatuan makin kuat dan akan dibuktikan dengan kebersamaan. (*/cr3/t)
