CIKOLE – Beragam cara dilakukan pemerintah untuk mengatasi masalah sosial kemasyarakatan di Kota Sukabumi. Salah satunya dengan menggandeng elemen masyarakat untuk turut terlibat mengatasinya. Oleh karena itu Pemkot Sukabumi menyambut positif peresmian yayasan dan rumah singgah Adz Dzakiroh, Minggu (5/1).
Walikota Sukabumi Achmad Fahmi berkesempatan meresmikan yayasan dan rumah singgah tersebut dalam acara Gebyar dakwah dan sosial Yayasan Pendidikan Quran (YPQ) Adz Dzakiroh di Harempoy, Kelurahan Subangjaya, Kecamatan Cikole.
Pada momen itu juga dilakukan pemeriksaan kesehatan dan gigi, santunan yatim piatu dan dhuafa serta tabligh.
“ Semakin berkembang sebuah kota, tingkat permasalahan semakin ada seperti kesehatan ekonomi, dan sosial kemasyarakatan. Sehingga dituntut kehadiran pemerintah menjawab masalah tersebut.” ujar Fahmi.
Dikatakannya, akan tetapi pemerintah memiliki keterbatasan menyelesaikan masalah yang ada, dibutuhkan kolaborasi dan kerjasama dengan para elemen warga karena mengandalkan kesehatan dan pendidikan pada pemerintah saja sulit.
Dibutuhkan orang yang ikhlas membangun negeri, karena setiap masalah bisa diselesaikan secara bersama-sama.
Contohnya pemkot membangun rumah singgah pada Desember 2018 lalu terkait banyak warga yang harus mendapatkan perawatan di Bandung dan memiliki keterbatasan biaya dengan menggandeng Rumah Zakat dalam kerangka memberikan kenyamanan.
Program ini diikuti Jabar yang ikut mendirikan rumah singgah. Selain itu dibangun rumah singgah khusus penderita thalesemia dengan menggandeng Persatuan Donor Darah Indonesia (PDDI). “Mari kita beraksi dan tidak hanya tunjuk tangan atau bertutur kata,” katanya.
Kehadiran rumah singgah seperti yang digagas Yayasan Adzkiroh sebagai kantong sosial kemasyarakatan harus diperbanyak dalam menyelesaikan masalah sosial di Sukabumi. “Semoga Adzkiroh Allah kuatkan dan kokohkan serta tercatatkan dalam hal kebaikan,” pungkasnya. (bal)
