PEMKOT SUKABUMI – Program revitalisasi drainase dan trotoar di Kota Sukabumi yang terus dijalankan rupanya cukup berhasil. Faktanya, saat ini setiap hujan lebat turun genangan air yang meluap dari drainase kejalan berkurang.
Kepala Bidang Bina Marga Dinas Perhubungan Kota Sukabumi, Lutfi Alif mengatakan, secara bertahap pihaknya terus melakukan perbaikan drainase dan trotoar di Kota Sukabumi.
“Ya, setiap tahun kami terus lakukan perbaikan. Salah satunya, bertujuan untuk mengurangi luapan air ke badan jalan saat hujan karena drainasenya tidak berjalan dengan baik,” jelasnya kepada Radar Sukabumi, kemarin (16/3).
Tidak hanya itu, pihaknya juga memiliki tim khusus yang setiap harinya berpatroli untuk mengecek drainase dan gorong-gorong di Kota Sukabumi untuk memastikan berfungsi dengan baik sebagai langkah antisipasi tersendatnya air.
“Kami ada tim khusus, namanya tim gorkng-gorong. Setiap hari memantau dan berpatroli, jika ada yang rusak bisa langsung diperbaiki,” ujarnya.
Ruas jalan yang biasanya tergenang, sebut Lutfi, mulai dari Jalan Arif Rahman Hakim, RE Martadinata, Jalan Veteran dilakukan pengerukan sehingga aliran air berjalan dengan baik dan air tidak meluap kejalan.
“Mayoritas, penyebab tersendatnya drainase itu adalah sampah. Contohnya, saat kami melakukan pengerukan di Jalan Arif Rahman Hakim, entah berapa kuintal sampah yang terangkut,” terangnya.
Selain itu, ditahun ini terdapat kegiatan perbaikan drainase dan trotoar di Jalan Pelda Suryanta. Sedangkan pada 2021 mendatang, pihaknya juga mengusulkan anggaran ke Provinsi Jawa Barat 50 Miliar untuk penataan trotoar dan drainase di semua ruas jalan Kota Sukabumi.
“Yang pasti kami terus perbaiki, agar Kota Sukabumi nyaman. Terutama tahun depan, akan ada banyak trotoar dan drainase yang akan diperbaiki,” pungkasnya. (upi/d)
