SUKABUMI — Sepanjang Ramadan, jumlah sampah yang masuk di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Cikundul meningkat. Dari data yang tercatat, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Sukabumi, selama April terdapat sampah sebanyak 175 ton perhari. Angka ini, lebih besar jika dibanding dengan bulan sebelumnya yang jumlahnya hanya 173,6 ton perhari.
Kabid Pengelolaan Sampah Limbah B3 dan Peran Serta Masyarakat DLH Kota Sukabumi, Herman Permana mengatakan, jika melihat dari data yang ada timbulan sampah pada April mengalami peningkatan.
“Ya, walaupun jumlahnya tidak terlalu besar, mengingat bulan April sudah memasuki bulan Ramadhan, timbulan sampah di April ini lebih banyak berasal dari sampah rumah tangga sedangkan sampah dari rumah makan dan cafe agak berkurang,” kata Herman kepada Radar Sukabumi, Rabu (21/4).
Menurutnya, peningkatan jumlah sampah ini terjadi lantaran saat Ramadan masyarakat lebih banyak melakukan aktifitas memasak di rumah. “Dengan begitu, tentunya berdampak terhadap peningkatan jumlah sampah,” imbuhnya.
Tidak dipungkiri, sambung Herman, setiap Ramadan jumlah sampah rumah tangga selalu mengalami peningkatan. “Hampir setiap Ramadan memang sampah terus meningkat khususnya sampah rumah tangga,” ucapnya.
Disinggung soal kapasitas lahan TPA Cikundul, Herman menerangkan, luas total lahan TPA Cikundul terdapat 10,9 hektare dan saat ini yang tersisa tinggal sekitar 1,5 hektare.
“Alhamdulillah saat ini sedang dilakukan pembangunan TPA hibah dari Kementrian PU, Insya Allah dengan adanya pembangunan itu, TPA bisa bertahan dua sampai tiga tahun kedepan,” pungkasnya. (bam/t)
