SUKABUMI — Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR) Kota Sukabumi, menyebutkan progres pembangunan 673 unit Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) kini sudah mencapai 60 hingga 95 persen.
Pembangunan dari dua sumber anggaran Dana Alokasi Khusus (DAK) sebesar Rp1.260.000.000 dan Bantuan Gubernur (Bangub) perunitnya mendapatkan sebesar Rp17.5000.000 ini ditargetkan dapat rampung pada Desember 2021 mendatang.
Kepala Seksi Perumahan DPUTR Kota Sukabumi, Yusup Chaery menjelaskan, proses pembangunan RTLH hingga saat ini masih berlangsung.
“Alhamdulillah saat ini proses pembangunan RTLH sudah mencapai 60 hingga 95 persen dan targetnya bisa diselesaikan pada Desember mendatang,” kata Yusup kepada Radar Sukabumi, Jumat (19/11).
Lanjut Yusup, adapun pembangunan yang bersumber dari DAK ini setiap unitnya mendapatkan Rp20.000.000.
Tidak dipungkiri, sejauh ini di Kota Sukabumi masih banyak RTLH yang belum tersentuh bantuan sehingga DPUTR berupaya setiap tahunnya mengajukan baik melalui DAK maupun Bangub.
“Karena itu, setiap tahun kami berupaya mengajukannya hasil dari pengajuan dari setiap kelurahan,” ujarnya.
Yusup menambahkan, bagi warga yang hendak mengajukan bantuan pembangunan RTLH ini perlu memiliki lahan sendiri. “Ini menjadi salah satu persyaratan untuk bisa mendapatkan bantuan RTLH. Kalau tidak punya lahan sendiri tidak akan bisa mendspatkan RTLH,” ucapnya.
Disinggung soal kendala, Yusup menuturkan, sejauh ini tidak ada kendala yang dapat menghambat proses pembangunan RTLH tersebut sehingga dapat berjalan dengan lancar.
“Mudah-mudahan tidak ada kendala yang bisa mengahambat pengerjaan. Kalau sejauh ini paling hanya kondisi cuaca aja,” tutupnya. (bam)
