Program Mudik Gratis Terancam Dibatalkan?

Ratusan pendaftaran saat memadati posko pendaftaran mudik gratis di Kantor Dinas Perhubungan Kota Sukabumi.

KOTA SUKABUMI – Program mudik gratis yang kembali di laksanakan pada tahun ini oleh Pemerintah Kota Sukabumi yang bekerjasama dengan Pemerintah Provinsi Jawa Barat terancam gagal. Padahal, di hari pertama dibukanya pendaftaran program mudik gratis diserbu ratusan pendaftar.

Kepala Dinas Perhubungan Kota Sukabumi, Abdul Rachman menjelaskan, program mudik gratis informasinya tengah di kaji oleh Kementrian Perhubungan, mengingat situasi dan kondisi tentang peningkatan kewaspadaan penyebaran Covid-19.

Bacaan Lainnya

“Sedang di bahas sekarang informasinya oleh Kementrian Perhubungan, mengenai dibatalkan atau tidak kami akan sampaikan kembali kepada masyarkat,” jelas Abdul kepada Radar Sukabumi, kemarin (20/3).

Kendati demikian, lanjut Abdul, antusiasme masyarkat di hari pertama di bukanya pendaftaran program mudik gratis ini diserbu eh ratusan pendaftaran. Daei data yang tercatat, 488 orang sudah melakukan pendaftaran.

“Hari pertama pendaftaran ada 144 kepala keluarga dan 488 jiwa, bahkan sebelum pendaftaran pun sudah banyak yang datang,” sebut Abdul.

Untuk kuota bus dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat, Abdulrahman melanjutkan, sebanyak 15 bus. Sementara Dinas Perhubungan Kota Sukabumi, telah menyiapkan dua bus.

“Dari provinsi ada 15 bus, kamipun di Kota Sukabumi menyiapkan dua bus,” ujarnya.

Program mudik gratis yang sudah menjadi tradisi tahun ini akan kembali dilaksanakan dengan rute Sukabumi-Solo dan Sukabumi-Yogyakarta.

“Dibuka dua rute. Pertama, rute Sukabumi-Solo dan Sukabumi-Yogyakarta. Untuk tujuan Yogyakarta, di bagi dua, melalui utara dan selatan,” pungkasnya. (upi/t)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *