CIKOLE- Pemerintah Kota Sukabumi melakukan monitoring dan evaluasi pelaksanaan Program Pemberdayaan Rukun Warga (P2RW) tahun anggaran 2021.
Dalam tinjauannya sendiri dilakukan oleh Bagian Pemerintah Setda Kota Sukabumi bersama Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR).
“Kita dari tim Monev tingkat Kota Sukabumi terus memonitoring dan mengevaluasi program P2Rw tahun ini,” ujar Kasubbag Administrasi Kewilayahan Bagian Pemerintahan Setda Kota Sukabumi, Nia Vaulina kepada Radar Sukabumi.
Dari hasil monitoring sendiri nanti tim akan melakukan evaluasi dari sisi pekerjaan, dokumen hingga realisasi pekerjan. Dikhawatirkan pekerjaan yang dilakukan tidak maksimal atau tidak dikerjakan.
“Nanti dari berita acara, kita lihat pekerjaannya sesuai tidak dengan proposal, kualitas pekerjaannya seperti apa, ada swadata atau tidak. Intinya kita ingin pekerjaan itu sesuai,” jelasnya.
Untuk kualitas pekerjaan kata Nia nanti tim teknis dari DPUTR yang menilainnya. Lantaran mereka yang mengerti tentang pekerjaan fisik.
Ditambahkan Nia untuk pembangunan P2Rw sudah semuanya dikerjakan. Kebanyakannya para RW melakukan kegiatan fisik, namun ada juga yang non fisik.
“Tapi tahun ini memang diperkenankan juga untuk membeli alat kesehatan untuk pencegahan covid-19 kata Thermohun, masker , disinfektan dan lainnya,” pungkasnya. (bal)
