Pemkot Sukabumi Kembali Gencarkan Jumling

Walikota Sukabumi Achmad Fahmi
Walikota Sukabumi Achmad Fahmi saat memberikan bantuan kepada pengurus masjid disela-sela kegiatan Jumling di Masjid AT-Taufiq

GUNUNGPUYUH – Pemerintah Kota Sukabumi kembali menggencarkan kegiatan Salat Jumat keliling (Jumling), Jumat (28/10). Kali ini, kegiatan keagamaan tersebit dilakukan di Masjid AT-Taufiq, Kampung Ciseureuh RT 01 RW 05 Kelurahan Karangtengah, Kecamatan Gunungpuyuh.

Pada momen tersebut hadir Walikota Sukabumi Achmad Fahmi, Sekda Kota Sukabumi Dida Sembada, Asda III sekaligus Plt Asda I Setda Kota Sukabumi Iskandar.

Bacaan Lainnya

“Setelah 30 bulan pandemi baru kembali dilaksanakan. Kami menyampaikan terimakasih kepada warga karena Kota Sukabumi tetap aman dan kondusif dengan berbagai dukungan sehingga tetap aman, ” ujar Walikota Sukabumi, Achmad Fahmi.

Fahmi menambahkan, selain penguatan keagamaan, saat ini pemerintah daerah sedang melakukan penataan dan pembangunann pasca pandemi baik di pusat kota maupun ada pembangunan berbasis kewilayahan.

Termasuk upaya rehabilitasi dampak musibah yang dialami warga baik longsor dan banjir. Insya Allah sekarang proses perbaikan kondisi rusak akibat musibah. Pembangunan bukan hanya fisik yang dilakukan pemda, melainkan pembangunan pada bidang keagamaana, “tambahnya.

Khususnya dukungan insentif pada guru ngaji, marbot dan madrasah diniyah. Sehingga mereka bersemangat ketika sudah mendapatkan dukungan dari Pemkot Sukabumi.

Fahmi mencontohkan, marbot masjid yang sudah terdata di Kemenag sudah diberikan insentif agar semangat dalam menjaga dan memakmurkan tempat ibadah. Dalam komen ini wali kota menitipkan agar waspada menghadapi cuaca ekstrem yang akan berlangsung hingga akhir Nopember 2022.

Harapannya kesiapsiagaan dan kewaspadaan dari warga bisa mengantisipasi hal-hal tidak diinginkan. Khususnya dukungan warga dan kesigapan para aparat RT RW, Lurah, dan Camat menjadi penting.

Terakhir lanjut Fahmi, mari doakan Kota Sukabumi diberikan keberkahan dan terwujud sebagai kota reiligius, nyaman dan sejahtera. “Ketika sama-sama berdoa Allah akan memberikan kebaikan. Keberkahan dari doa masyarakat agar pembangunan berjalan,” pungkasnya. (cr3/t)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *