RADARSUKABUMI.com – Majelis Ulama Islam (MUI) Kota Sukabumi mendorong mencetak wirausaha muda yang produktif serta tetap memperhatikan kualitas ibadah kepada Allah SWT. Hal tersebut mendapat dukungan dari pemerintah Kota Sukabumi langkah yang dilakukan oleh MUI.
” Dalam kacamata agama islam memerintahkan untuk menjadi pelaku wirausaha. Karena dalam Alquran disebutkan ketika telah melaksanakan ibadah, maka bersegeralah kalian mencari keridhoan Allah SWT dalam konteks ini bekerja,” ujar Walikota Sukabumi Achmad Fahmi dalam Pelatihan Kewirausahaan I dan Permodalan, dalam rangkaian diklat kader ulama MUI Kota Sukabumi di Gedung Pusat Kajian Islam, Selasa (28/7).
Dikatakan Fahmi intinya berusaha atau bekerja diwajibkan karena menjadi muslim produktif adalah perintah Allah. Hal ini sesuai dengan tuntunan Islam yakni bekerjalah kalian seolah-olah kalian akan hidup selamanya di dunia dan beribadah seolah-olah akan meninggal esok hari.
” Dalam artian keseimbangan dalam ajaran Islam antara menjadi saudagar atau wirausaha dengan tetap memperhatikan kualitas ibadah kepada Allah SWT,” katanya.
Ide besar dalam milad MUI ke 45 kali ini harus diapresiasi dengan menggelar pelatihan kader ulama yang mencetak kader ulama dan kader wirausaha yang jadi saudagar karena semangat agama muslim produktif adalah perintah ajaran Islam. Terlebih dalam fase recovery ekonomi akibat dampak Covid-19.
Sehingga pelatihan ini memberikan semangat kepada warga terdampak untuk bangkit kembali. ” Selain itu memotivasi anak muda Sukabumi jadi wirausaha muda dan kami siap mempromosikan produk UKM,” jelasnya.
Sementara itu, Anggota Komisi II DPR RI Mohamad Muraz menuturkan, masalah sekarang yang dihadapi yakni belum tumbuhnya jiwa kewirausahaan. Sehingga pelatihan ini sangat penting untuk generasi muda dan kini tinggal keinginan kuat berusaha.
” Harapannya akan lahir kreativitas dan inovasi menghasilkan produk serta menciptakan lapangan kerja,”
Ketua MUI Kota Sukabumi KH Aab Abdullah mengatakan, pelatihan ini targetnya mencetak kader siap pakai dalam usaha. ” Kalau SDM terlatih maka berdampak pada kesejahteraan,” katanya.
Pada kegiatan ini digembleng sebanyak 100 kader yang diberikan wawasan keilmuan kewirausahaan. Keberadaan mereka diharapkan mendorong Kota Sukabumi maju dan pemkot memberikan dukungannya. (bal)
