Pemerintah Kota Sukabumi Toreh Opini WTP Sembilan Kali Maraton

Walikota Sukabumi Achmad Fahmi
Kepala BPK Perwakilan Provinsi Jawa Barat Paula Henry Simatupang menyerahkan LHP kepada Walikota Sukabumi Achmad Fahmi

SUKABUMI — Pemerintah Kota (Pemkot) Sukabumi, berhasil menoreh opini wajar tanpa pengecualian (WTP) sembilan kali berturut-turut dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK)

Penyerahan Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) BPK ini, langsung diserahkan Kepala BPK Perwakilan Provinsi Jawa Barat Paula Henry Simatupang kepada Walikota Sukabumi Achmad Fahmi yang didampingi Ketua DPRD Kota Sukabumi Kamal Suherman dengan dihadiri Sekda Kota Sukabumi Dida Sembada di Kantor BPK Perwakilan Jabar di Bandung, Selasa (9/5).

Bacaan Lainnya

”Alhamdulillah, bersyukur BPK telah menyerahkan opini atas LHP keuangan tahun anggaran 2022,” ungkap Walikota Sukabumi Achmad Fahmi kepada wartawan, Selasa (9/5).

Lanjut Fahmi, pencapaian opini WTP ini merupakan yang tertinggi dalam pemeriksaan laporan keuangan yang disampaikan BPK.

“Kami mengucapkan terimakasih kepada seluruh SKPD karena tidak mungkin tanpa dukungan SKPD bisa mempertahankan WTP dan terimakasih juga kepada masyarakat. Namun, SKPD jangan berpuas diri dengan apa yang telah dicapai karena tantangan ke depan berbeda termasuk pengelolaan keuangan juga berbeda,” ujarnya.

Ke depan sambung Fahmi, bakal berupaya melaksanakan perencanaan dan pengelolaan keuangan sesuai regulasi yang ditetapkan pemerintah dan aturan yang ada. Selain itu, rekomendasi BPK akan ditindaklanjuti dengan baik oleh Pemkot Sukabumi.

“Opini WTP ini, sebagai bukti perencanaan, penganggaran dan pelaksanaan dilakukan seusai dan searah. Harapannya masyarakat bisa menerima dengan maksimal hasil pembangunan,” bebernya.

Tak hanya itu, sambung Fahmi, perolehan WTP ini menjadi momen untuk terus semangat dalam memperbaiki dan menyempurnakan perencanaan penganggaran, pelaksanaan sampai pertangungjawaban APBD.

“Selain Kota Sukabumi, pada saat yang sama dilakukan penyerahan LHP BPK atas LKPD kepada beberapa daerah lainnya di Jawa Barat,” pungkasnya. (Bam)

Pos terkait