Pemerintah Kota Sukabumi Dorong Pesantren Jadi Pusat Edukasi, Pariwisata, dan Pemberdayaan Ekonomi

Pj Wali Kota Sukabumi

SUKABUMI – Penjabat Wali Kota Sukabumi, Kusmana Hartadji, membuka Seminar dan Penyerahan Hasil Penelitian BRIN di Pondok Pesantren Dzikir Al-Fath pada Kamis, 23 Mei 2024.

Dalam sambutannya, Kusmana Hartadji mendorong keberadaan pondok pesantren sebagai tempat edukasi sekaligus pemberdayaan ekonomi masyarakat.

Bacaan Lainnya

“Ke depan, pesantren-pesantren selain fokus pada pendidikan, juga pada kegiatan pemberdayaan masyarakat seperti sektor wisata,” ujar Pj. Wali Kota Sukabumi.

Kusmana Hartadji mengapresiasi penelitian yang dilakukan oleh BRIN. Ia mengatakan bahwa penelitian ini penting untuk melestarikan budaya dan sejarah Kota Sukabumi, serta untuk memperkaya khazanah ilmu pengetahuan di Indonesia.

Kusmana Hartadji menegaskan bahwa Pemerintah Kota Sukabumi akan terus mendorong keberadaan museum dan penelitian ilmiah tentang kesejarahan, terutama yang ada kaitannya dengan Sukabumian.

“Kami yakin bahwa museum dan penelitian ilmiah dapat menjadi sarana edukasi dan pembelajaran bagi masyarakat, serta dapat membantu meningkatkan daya tarik wisata di Sukabumi,” kata Kusmana Hartadji.

Pj. Wali Kota Sukabumi berharap dengan adanya Seminar dan Penyerahan Laporan Hasil Penelitian BRIN ini, dapat meningkatkan minat masyarakat terhadap sejarah dan budaya Kota Sukabumi.

“Selain itu, saya juga berharap agar penelitian-penelitian yang dilakukan oleh BRIN dapat terus bermanfaat bagi masyarakat dan bangsa Indonesia,” kata Kusmana Hartadji.

Komitmen Dukungan Ke Pesantren-pesantren

Saat diwawancarai oleh insan pers, Pj. Wali Kota Sukabumi mendukung kegiatan penelitian terjadap benda-benda antik, termasuk kepurbakalaan.

Alhamdulillah, tadi kita telah menerima laporan hasil penelitian Badan Riset Inovasi Nasional, benda-benda yang ada di Museum Prabu Siliwangi ini telah ada yang diregister. Ini dilakukan untuk memastikan koleksi-koleksi di museum ini benar-benar terregistee,”katanya.

Pemerintah Kota Sukabumi berkomitmen untuk mendukung keberadaan pesantren-pesantren di Kota Sukabumi, bukan sekadar untuk kegiatan edukasi juga dapat menjadi daya tarik wisata.

Kang Tutus melanjutkan bahwa kolaborasi berbagai pihak terutama para budayawan di Kota Sukabumi merupakan hal penting.

Pj. Wali Kota Sukabumi, Kusmana Hartadji, menunjukkan komitmennya untuk mendukung kegiatan penelitian benda antik dan pesantren di Kota Sukabumi. Dukungan ini diharapkan dapat memajukan kebudayaan, pendidikan, dan pariwisata di Kota Sukabumi. ***

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *