SUKABUMI – Nasib naas menimpa salah seorang pemuda berinisial RP (19) warga Kampung Gunungkarang RT1/11, Kelurahan Limusnunggal, Kecamatan Cibereum, Kota Sukabumi, harus terkapar di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Almulk setelah terlibat perkelahian dengan tetangganya yakni, RSN alian E (19) pada Rabu (22/5).
Kapolsek Cibeureum, Mapolres Sukabumi Kota, AKP Suwaji mengatakan, insiden terjadi sekira pukul 20.00 WIB. Bermula, saat korban memghampiri pelaku di sebuah warung berniat untuk menanyakan keberadaan temannya CBA.
“Tepatnya di dalam Gang Mesjid Al-Hulda di samping sebuah warung. Telah terjadi dugaan penganiyaan yang berawal korban menghampiri pelaku untuk menanyakan temannya,” kata Suwaji kepada wartawan Kamis (23/5).
Berdasarkan keterangan korban, pelaku menjawabnya dengan nada tinggi atau ketus, seketika korban pun tersulut emosi dan berakhir dengan perkelahian.
“Pelaku menjawab dengan nada tinggi atau ketus ‘Ada apa ke C BA,A’ Ada lagi tidur jangan dibangunkan’ Korban Menjawab ‘Biarin gimana saya saja’ hingga terjadi percekcokan adu mulut di lanjutkan perkelahian saling pukul satu sama lain,” ujarnya.
Menurutnya, aksi perkelahian dilerai saksi dengan menyeret korban menjauhi tempat kejadian. Setelah itu, korban tidak menyadari celananya robek dan terlihat luka diduga akibat sayatan benda tajam.
“Saat itu sempat dilerai oleh saksi dan korban dibawa, baru sadar bahwa paha kanan mengeluarkan darah dan celana yang dikenakan sobek diperkirakan kena sabetan benda tajam,” cetusnya.
Karena mengalami luka, sambung Suwaji, akhirnya korban di bawa ke RS Almulk untuk mendapatkan perawatan medis. “Ya, korban sudah dibawa di RSUD Almulk Lembursitu untuk mendapat perawatan medis,” cetusnya.
Sementara itu, Kapolres Sukabumi Kota AKBP Ari Setyawan Wibowo menambahkan, saat ini kepolisian tengah menangani kasus penganiayaan tersebut. “Ya, pelaku sudah diamankan di Polsek Cibeureum,” singkatnya. (Bam)
