Momen Rayakan HUT Kota Sukabumi ke 110 Tahun
SUKABUMI – Pemerintah Kota (Pemkot) Sukabumi sedang mematangkan persiapan untuk menyeramarakan Hari Ulang Tahun (HUT) Kota Sukabumi ke-110 pada 1 April, mendatang. Kabarnya, moment sakral tersebut bakal melibatkan selurh warga dan bernuasa religi karena berlangsung di bulan suci Ramadan.
”Di momen HUT Kota Sukabumi yang bertepatan di bulan Ramadan, kami akan menggelar acara buka bersama yang rencananya dipusatkan disekitar Balai Kota Jalan R Syamsudin. Nantinya jalan di depan balai kota akan ditutup untuk aktivitas tersebut,” ujar Penjabat (Pj) Walikota Sukabumi, Kusmana Hartadji, Selasa (19/3).
Untuk bukber bareng warga kata Kusmana, setiap SKPD di lingkup Pemkot Sukabumi akan menyediakannya. Selain itu, akan diadakan aktivitas dari para ASN seperti fashion show busana muslim dari motif batik khas Kota Sukabumi.
” Di tempat yang sama, direncanakan pula agenda lainnya yaitu bazar Ramadan dengan melibatkan para pelaku UMKM. Kedua acara ini akan diselenggarakan pada 1- 2 April 2024, “tambahnya. Kusmana berharap kegiatan ini berjalan dengan lancar dan meriah serta dirasakan kebahagiannya oleh warga Kota Sukabumi.
Sebelumnya, Pemkot Sukabumi juga menggelar lomba desain batik untuk memeriahkan HUT Kota Sukabumi ke-110 tahun, pada awal Februari lalu.
Kegiatan tersebut diharapkan mampu menjadi ajang bangkitnya kerajinan lokal khususnya batik. Hal itu mengemuka dalam acara Nama Talk with Dekranasda Kota Sukabumi yang bertema Lomba Desain Batik dalam rangka HUT Kota Sukabumi tahun 2024 di Nama Coffe, belum lama ini.
Dalam momen itu hadir Penjabat (Pj) Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kota Sukabumi, Diana Rahesti.
Dalam Talkshow disampaikan materi sesuai dengan bidang yang digeluti berkaitan dengan tema yang diberikan.
”Dekranasda ini merupakan suatu wadah dewan kerajinan nasional daerah yang menghimpun kerajinan yang khususnya ada di Kota Sukabumi,” ujar Pj Ketua Dekranasda sekaligus Ketua Tim Penggerak PKK Kota Sukabumi Diana Rahesti.
Menurut dia, Lomba batik tersebut sebagai upaya mencari dan membuat identitas Kota Sukabumi. Dari lomba batik ini bisa ditampilkan dan digunakan oleh para ASN nantinya dan masyarakat umum pun bisa menggunakan batik tersebut. (why)
