Pantau Prokes, Walikota Sukabumi Blusukan Hingga Larut Malam

Walikota Sukabumi Achmad Fahmi
Walikota Sukabumi Achmad Fahmi bersama perwakilan Forkopimda dan perwakilan instansi terkait saat meninjau kawasan Dago.

SUKABUMI– Pemerintah Kota Sukabumi terus berupaya melakukan pencegahan penyebaran Covid-19 disejumlah wilayah. Bahkan Walikota Sukabumi Achmad Fahmi pun turut turun langsung memantau penerapan protokol kesehatan di sejumlah titik hingga larut malam.

Dalam kesempatannya orang nomor satu di Kota Sukabumi ini mengecek kesiapan petugas gabungan dalam rangka pengawasan protokol kesehatan di Balai Kota Sukabumi.

Bacaan Lainnya

Petugas diminta mengingatkan 5M yakni memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan dengan sabun, menghindari kerumunan, dan mengurangi mobilitas.

“Kondisi Covid-19 mengalami kenaikan yang cukup tajam di berbagai daerah, termasuk juga di Kota Sukabumi. Sehingga cara yang efektif untuk memutus mata rantai penyebaran Covid adalah disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan,” ujar Wali Kota Sukabumi, Achmad Fahmi, Sabtu (19/6) malam.

Untuk kebaikan bersama kata Fahmi, ia mengimbau warga diminta setiap menjelang weekend atau libur untuk tetap di rumah. Hal itu untuk menghindari sekaligus memutus mata rantai penyebaran virus mematikan tersebut.

“Jangan kemana mana, cukup bersama keluarga tercinta,” kata Walikota.

Jangan lupa, sambung dia, doakan Kota Sukabumi agar kembali pulih. Hal ini akan menggerakan roda ekonomi warga. Di sisi lain, Satgas Penanganan Covid-19 Kota Sukabumi mencatat 41 kasus baru Covid-19 pada Sabtu (19/6).

Jumlah ini meningkat kembali setelah sempat turun pada Jumat (18/6) yang hanya sebanyak 36 kasus.

Sementara itu sebelumnya, Pemkot Sukabumi melakukan vaksinasi massal dengan target warga di atas usia 18 tahun ke atas digelar di Gedung Juang 45 Kota Sukabumi, Sabtu.

“Kami pemda, Polri, dan TNI bersepakat dalam rangka mengendalikan kasus Covid-19 melaksanakan vaksinasi massal, di mana ditargetkan sebanyak 2.000 orang warga per hari yang divaksin, “terangnya.

Fahmi menambahkan, upaya ini mudah-mudahan menjadi langkah strategis dalam menekan angka kasus baru Covid-19. Sebelumnya pemda melakukan evaluasi vaksinasi untuk pelayan publik, nakes, dan lansia yang telah sesuai target yang ditetapkan dan disesuaikan dengan ketersediaan vaksin. (bam/t)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *