Pihak Kelurahan Gunung Parang laksanakan pelaksanaan Dana Kelurahan 2019 di Kelurahan Gunung Parang untuk empat kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) dan kegiatan fisik. Apa sajakah realisasinya ?
Laporan Didiet Rahma Aditya
Kegiatan realisasi Dana Kelurahan 2019 di Kelurahan Gunung Parang direalisasikan untuk empat kegiatan non fisiknya berupa pelatihan Bimtek pemberdayaan yang menurut Lurah Gunung Parang, Qori Qornaen Hasan, S.IP, yakni pada pencairan tahap pertama melaksanakan satu kegiatan Bimtek tentang Kesiapsiagaan Bencana yang menurut lurah diikuti oleh sebanyak 50 anggota Linmas se-Kelurahan Gunung Parang.
“Para peserta dilatih kesiapsiagaan bencana terutama penanggulangan bencana kebakaran,”katanya kepada Radar Sukabumi, kemarin.
Pemateri yang dihadirkan pada Bimtek tersebut dari BPBD Kota Sukabumi, pihak Polsek dan Koramil Cikole.
Sedangkan tiga Bimtek lainnya, imbuh lurah, dilaksanakan sebelum akhir Desember yang meliputi Bimtek Pengelolaan Persampahan yang diikuti 50 peserta dari RT dan RW dengan pemateri dari Dinas Lingkungan Hidup Kota Sukabumi.
Sedangkan Bimtek yang kedua berupa pelatihan UMKM yang targetnya diikuti 30 peserta dan pelatihan/pemberdayaan yang ketiga rencananya Bimtek Pemulasaraan Jenazah yang akan dihadiri perwakilan dari majelis taklim yang menurutnya belum memiliki ahli pemulasaraan jenazah.
Rencananya, imbuhnya, menghadirkan pemateri dari MUI Kelurahan Gunung Parang. “Mudah-mudahan sebelum akhir tahun selesai dilaksanakan,”katanya.
Sementara itu tidak hanya melaksanakan kegiatan non fisik pemberdayaan/Bimtek, pihak LPM Gunung Parang juga melaksanakan kegiatan fisik yang difokuskan pembangunan di RW 04.
Ketua LPM Gunung Parang, Hendi Suhendi menerangkan pada pencairan tahap satu dan kedua membangun pavingblok sepanjang 476 meter dengan lebar 1x1x1,5 meter yang melintas Jalan Gang Kaum 4,5,6 di mana penyelesaiannya sudah 90 persen tinggal perapihan juga pembangunan Sarana Air Bersih (SAB) berupa sumur bor sedalam 40 meter juga di RW 04 dan penyediaan torn 1.000 liter tahap awal untuk lima kepala keluarga dan untuk selanjutnya, imbuh dia, tergantung permintaan warga bisa sampai 10 kepala keluarga sesuai permintaan/kebutuhan penduduk setempat.
Pembangunan SAB sudah 50 persen berjalan sedang pengecoran tiang dan pendakan lantai.
Begitupun di pencairan Dana Kelurahan tahap ketiga juga difokuskan kelanjutan pembangunan fisik di RW 04 yang saat ini sedang berjalan. (*)
Monitoring dengan Bersepeda
Lurah Gunung Parang, Qori Qornaen Hasan, S.IP senantiasa memonitoring warganya dengan bersepeda. “Ini juga menjadi bagian dari sapa warga,”katanya kepada Radar Sukabumi, kemarin.
Memonitoring dengan bersepeda juga membuat badan menjadi bugar karena menurutnya kesehatan adalah hal yang harus diprioritaskan.
Memonitoring ke masyarakat juga menjadi upaya pendekatan kepada masyarakat termasuk di dalamnya juga menjaring jika ada aspirasi masyarakat yang mau disampaikan ke pihak Kelurahan Gunungparang(dit)
