CIKOLE – Wali Kota Sukabumi, Achmad Fahmi menghadiri Hari Ulang Tabun (HUT) ke-48 Majelis Ulama Indonesia (MUI) yang digelar di Gedung Islamic Centre, Jalan Veteran II, Kecamatan Cikole, Rabu (26/7).
Orang nomor satu di Kota Sukabumi ini, meminta di HUT MUI ini sinergitas antara para ulama dengan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) dapat semakin terjalin baik demi mewujudkan kondusifitas khususnya menjelang Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 mendatang.
“Kami minta MUI ini mampu menjawab tantangan yang ada, agar Kota Sukabumi harus tetap aman dan ini bisa terjadi ketika Forkopimda bersama ulama sinergi,” ungkap Walikota Sukabumi Achamad Fahmi kepada Radar Sukabumi, Rabu (26/7).
Terlebih, lanjut Fahmi, menjelang pesda demokrasi yang bakal berlangsung pada 2024 kerap beredar berita Hoax dan ujaran kebencian.
“Jadi mari bersama menjaga kondusifitas, dan keharmonisan untuk Sukabumi. Kemudian MUI juga harus berperan serta dalam menangkal berita Hoax, ujaran kebencian dan lain sebagainya menjelang Pemilu 2024,” ujarnya.
Fahmi menambahkan, para ulama memiliki peran sebagai pewaris tugas Nabi, dengan bagaimana menyampaikan amar maruf nahi munkar dan juga sebagai pemberi fatwa dan pembimbing serta pelayan umat.
”Jadi tantangannya begitu besar sekali, bagaimana menghadirkan MUI terbuka dan setiap saat memberikan layanan konsultasi untuk berkeluh kesah soal keagamaan serta sosial,” cetusnya.
Pihaknya berharap, dengan adanya sinergitas yang terjalin baik antara Forkopimda dan MUI dapat menciptakan kondusifitas lingkungan.
“Kami harap sinergitas antara Forkopimda dengan MUI bisa semakin terjalin sehingga dapat menciptakan kondusifitas,” pungkasnya. (bam)
