KOTA SUKABUMI – Pemerintah Kota (Pemkot) Sukabumi akan terus melakukan pendampingan terhadap pelaku Usaha mikro kecil menengah (UMKM) yang saat ini terus berkembang. Seperti halnya, Pemkot akan memberikan kemudahan bagi UMKM untuk mendapatkan perizinan Produk Industri Rumah Tangga (PIRT), sehingga produk mereka bisa siap edar.
“Untuk masalah PIRT menjadi kewenangan pemda, makanya kami berkomitmen agar teman-teman bisa mengakses secara muhdan untuk PIRT ini,”ujar Walikota Sukabumi Achmad Fahmi usai membuka acara seminar UMKM, belum lama ini.
Fahmi juga mengatakan, bukan hanya memberikan kemudahan dalam mengakses PIRT saja, tapi segala beban biaya akan ditanggung oleh pemerintah. Dengan begitu sedikit meringankan beban para UMKM.”Inysa Allah dengan pemerintah tidak ada beban biaya yang ditanggung oleh UMKM untuk PIRT, karena itu menjadi kewajiban pemerintah,”aku Fahmi.
Namun untuk saat ini lanjut Fahmi, Pemkot sedang mendorong masalah sertifikasi halal bagi produk UMKM sendiri. Apalagi kata Fahmi, sertifikasi halal ini menjadi kewenangan Provinsi dan MUI Jawa Barat. Sementara tambah Fahmi, Kota Sukabumi hanya mendapatkan jatah 50 UMKM per tahun untuk mendapatkan sertifikasi halal tersebut.
Disisi lain Fahmi juga meyakini, jika produk-produk yang dihasilkan oleh UMKM di daerahnya mampu bersaing dengan produk lainya. Keyakinan itu dikarenakan tak sedikit hasil para UMKM di Kota Sukabumi bisa dipasarkan ke luar daerah, bahkan sampai keluar negeri.
Karena tambah Fahmi, produk UMKM bukan hanya terpokus kepada makanan ataupun jajanan saja.”Seperti pelaku usaha box jam di kita sudah nyampe ke korea dan negara-negara lainya. Ini salah satu contoh pelaku UMKM di kita yang siap bersaing,”tuturnya.
Makanya lanjut Fahmi, pendampingan terhadap UMK terus dilakukan, baik itu lewat pembinaan atupun dilakukan smeinar-seminar. Hal itu juga mendorong agar para UMKM di Kota Sukabumi bisa terus maju dan berkembang.”Kita terus lakukan pembinaan dan pelatihan untuk mendorong mereka lebih maju lagi,”pungkasnya. (bal)
