CIKOLE – Perkembangan dan percepatan dunia digital seperti literasi tentang penggunaan internet terus diantisipasi oleh pemerintah Kota Sukabumi.
Seperti halnya dilakukan oleh Dinas Komunikasi dan Informasi Kota Sukabumi yang melakukan sosialisasi Penggunaan Internet Bijak dan Sehat bersama Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kota Sukabumi di Hotel Horizon Jalan Siliwangi, Rabu (24/3/2022).
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Sukabumi, Rahmat Sukandar menjelaskan, kaum ibu memiliki peranan penting di era digital saat ini.
Khususnya, di masa pandemi Covid-19 yang lebih mendekatkan anak pada internet seperti halnya metode pembelajaran jarak jauh (PJJ).
“Di masa pandemi ini, selain menjadi ibu rumah tangga para ibu juga berperan sebagai guru yang mendampingi anaknya dalam PJJ,”ujarnya.
Rahmat mengatakan kesadaran kaum ibu di Kota Sukabumi dalam menggunakan internet dengan bijak dan sehat sudah cukup bagus.
Namun, pendampingan mentalitas dengan teknologi digital masih harus dilakukan agar para ibu dapat menjadi contoh yang baik bagi anaknya. “Makanya, hapir 90 persen peserta seminar ini adalah dari kaum ibu, “ucap dia.
Dalam seminar tersebut, para ibu diberi pemahaman tentang bagaimana cara agar terhindar dari berita hoax dan bijak dalam menyaring informasi sebelum disebar.
“Harapannya, setelah diberi pemahaman melalui seminar ini kedepannya para ibu dapat mengimplementasikan wawasannya dalam kehidupan sehari-hari,”pungkasnya.
Ketua TP – PKK Kota Sukabumi, Fitri Hayati, mengajak kepada seluruh peserta agar selalu bijak dalam menerima dan menyebarkan informasi.
Menurut berbagai survei mengenai perilaku netizen di Indonesia, masih mengindikasikan, perlunya edukasi pemanfaatan internet secara bijak dan sehat secara berkesinambungan.
“Sehingga masyarakat bisa meraih banyak hal positif dalam perkembangan teknologi informasi saat ini,” singkatnya.
Seminar yang digelar dengan sistem hybrid, menghadirkan beberapa narasumber yakni Sekretaris Diskominfo Provinsi Jawa Barat, Gilang Syailendra, anggota Dewan Pembina Relawan TIK Jawa Barat, Geri Sugiran, dan Senior Manager Biznet, Septian Catur Kurniawan.(Bal)
