Dinkes Galakkan Gema Cermat

SUKABUMI–Dinas Kesehatan Kota Sukabumi terus berupaya dalam mencegah penyalahgunaan obat yang akhir-akhir ini menjadi pembicaraaan di tengah masyarakat. Salah satunya dengan menggiatkan gerakan masyarakat cerdas menggunakan obat (Gema Cermat) ke semua kecamatan yang ada di Sukabumi.

Peluncuran gerakan ini dilakukan di Kelurahan Sriwedari, Kecamatan Gunungpuyuh pada Jumat (27/10).
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Sukabumi Ritanenny menyebutkan sebenarnya gerakan tersebut sudah dicanangkan setahun yang lalu. Kali ini lebih digaungkan dalam rangka hari kesehatan nasional. Kegiatan gerakan cerdas menggunakan obat ini, lanjut Rita, akan dilakukan di semua kecamatan yang ada di Kota Sukabumi yang berjumlah tujuh.

Bacaan Lainnya

“Dalam gerakan ini perwakilan masyarakat yang terpilih diberikan pengetahuan mengenai penggunaan obat yang tepat,” akunya kepada Radar Sukabumi. Harapannya masyarakat bisa lebih cerdas dalam menggunakan obat dan mengikuti berbagai aturan. Terutama obat digunakan untuk kondisi yang dibutuhkan karena ada isu penggunaan obat untuk tujuan tidak tepat.

Sementara Wakil Wali Kota Sukabumi, Achmad Fahmi menyebutkan sekitar 60 persen masyarakat sebelum ke fasilitas layanan kesehatan biasanya mereka lebih dahulu memilih pengobatan untuk diri sendiri. Di mana, lanjut dia, rata-rata obat yang digunakan sekitar 80 persennya merupakan obat modern.

Penggunaan obat ini dikhawatirkan banyak warga yang belum paham bagaimana cara mengkonsumsinya. Oleh karenanya muncul penyalahgunaan obat atau penggunaan salah obat.

“Kerawanan tersebut coba diatasi pemkot dengan menggulirkan program gerakan masyarakat cerdas menggunakan obat,” ucapnya.

Targetnya warga mengetahui bagaimana mengkonsumsi obat yang tepat, ungkap Fahmi. Jangan sampai tutur dia terjadi penyalahgunaan obat seperti ramai diberitakan beberapa waktu lalu di media yakni obat PCC, Tramadol, dan Dextro. ( cr11)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *