Bappeda Kota Sukabumi Kantongi Enam Program Prioritas Pembangunan

Bappeda Kota Sukabumi
Bappeda Kota Sukabumi saat menghadiri Musrenbang

SUKABUMI — Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Sukabumi, menyebutkan terdapat enam prioritas pembangunan pada 2023 mendatang. Hal itu, sesuai dengan Peraturan Daerah (Perda) nomor 1 tahun 2021 Tentang Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2018-2023.

Jabatan Fungsional Perencana Ahli Muda Sub Koordinator Bappeda Kota Sukabumi, Asep Supriadi mengatakan, enam prioritas pembangunan tersebut yakni, peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas dan berakhlak mulia, peningkatan kualitas pelayanan publik tata kelola pemerintahan dan implementasi birokrasi yang inovatif berbasis teknologi informasi, peningkatan dukungan insfratuktur untuk pembangunan, pembangunan ekonomi yang berkelanjutan dan penanganan serta pemulihan dampak pandemi Covid-19.

Bacaan Lainnya

“Ya, untuk 2023 mendatang terdapat enam pembangunan yang menjadi skala prioritas kami,” kata Asep kepada Radar Sukabumi, Kamis (22/12).

Lanjut Asep, dalam menyusun program pembangunan yang tertuang dalam RKPD 2023 telah melakukan penyaringan dan penjaringan aspirasi masyarakat dari tingkat kelurahan, kecamatan sampai tingkat kota melalui kegiatan Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang).

“Seluruh pembangunan pada 2023 baik dari tingkat kelurahan, kecamatan sampai kota ditujukan bagi peningkatan kualitas di berbagai sektor dengan tujuan untuk mewujudkan masyarakat yang unggul seusai bidang dan sejahtera dalam aspek kehidupan,” ujarnya.

Semua usulan yang masuk, akan disesuaikan dengan kemampuan pemerintah daerah dalam hal pembiayaan.

“Musrenbang kelurahan hanya menampung aspirasi masyarakat aja, kemudian nanti usulan tersebut dikerucutkan menjadi lima usulan fisik dan lima usulan non fisik serta usulan untuk dana kelurahan yang diusulkan ke tingkat kecamatan,” ujarnya.

Asep menjelaskan, adapun lima proyek strategis yang bakal direalisasika pada tahun mendatang yaitu, penguatan kehidupan sosial pemulihan ekonomi, penuntasan rumah tidak layak huni (Rutilahu), pengembangan kawasan bisnis dan wisata serta penanganan kawasan kumuh.

“Pengutan kehidupan sosial misalnya, dengan berupaya menannggulangi kemiskinan dengan program P2RW, jaringan pengaman sosial dan program peningkatan kualitas kehidupan beragama,” jelasnya.

Selain itu, dalam pemulihan ekonomi pemerintah bakal berupaya mengembangkan para pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM), program Sukabumi Kece, revitalisasi dan aktivasi pasar rakyat. “Dalam penuntasan Rutilahu, kami berupaya zero Rutilahu pada tahun mendatang,” ucapnya.

Sementara itu, dalam pengembangan kawasan bisnis dan wisata pemerintah berencana melakukan revitalisasi kewasan wisata cikundul, news site development kawasan eks Terminal Sudirman dan pengembangan Taman Rekreasi Kenari. “Semoga semua rencana pembangunan pada tahun mendatang dapat terealisasi dengan baik,” pungkasnya. (bam)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *