SUKABUMI — Jumlah Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Sukabumi, terus berkurang. Bagai mana tidak, setiap bulannya rata-rata 12 orang pensiun.
Kali ini, ASN yang masuk masa purna bhakti berasal dari berbagai instansi dan masih didominasi tenaga kependidikan atau guru dan ada beberapa tenaga dokter. “Jumlah aparatur yang meninggalkan baik pensiun dan lainnya belum sebanding dengan yang masuk.
Misalnya, dari pensiun per bulan rata-rata 12 orang per bulan. Kekurangan Sember Daya Manusia (SDM) aparatur sangat dirasakan, namun tetap optimal dalam memberikan pelayanan kepada warga,” ungkap Walikota Sukabumi, Achmad Fahmi kepada wartawan.
Lanjut Fahmi, belum lama ini Pemkot Sukabumi melepas sebanyak 16 orang ASN yang memasuki masa purna bhakti awal Juli 2022.
“Pelepasan secara resmi ini, dilakukan rutin setiap bulan untuk penghormatan kepada yang puluhan tahun melakukan pengabdian kepada masyarakat Sukabumi,” ujarnya.
Menurutnya, pelepasan dilakukan sebagai penghormatan bagi ASN yang sudah mengabdi puluhan tahun yang menunjukkan separuh di kehidupan untuk memberikan pelayanan kepada warga Kota Sukabumi. “Sebagai bentuk penghormatan dan apresiasi, sehingga dilakukan pelepasan secara resmi,” paparnya.
Fahmi berharap, setelah memasuki masa purna bhakti bukan berarti tidak berkiprah dalam pembangunan Kota Sukabumi. Di mana para ASN yang masuk purna bhakti tetap menjadi bagian tidak terpisahkan dari keluarga besar Pemkot.
“Saya yakin bapak dan ibu tetap menjadi pribadi yang produktif karena memiliki bekal luar biasa mengabdi selama puluhan tahun di Pemda,” ucapnya.
Fahmi menambahkan, Pemda juga memohon maaf kepada aparatur apabila ketika melakukan pengabdian memberikan pelayanan ada yang kurang berkenan dari Pemda. “Semoga para PNS yang purna bhakti bisa terus berkolaborasi dalam membangun daerah,” pungkasnya. (bam)
