CIKOLE – Wakil Walikota Sukabumi Andri Hamami menghadiri acara Rakornas Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) dan silaturahmi nasional Bank Wakaf Mikro di Jakarta, Selasa (10/12).
Acara yang dibuka Presiden Joko Widodo ini ditujukan untuk mendorong percepatan akses keuangan masyarakat baik untuk akses menabung dan kredit dalam peningkatan kesejahteraan.
Dalam arahannya Presiden sebagai Kepala Negara mendorong agar anak-anak sejak dini dari SD, SMP hingga SMA/SMK diedukasi menabung dan bisa mengakses ke perbankan. Di sisi lain untuk urusan kredit, presiden menyebut sudah ada program Bank Wakaf Mikro yang saat ini ada di 55 pondok pesantren dan akan terus ditambah.
” Pemkot siap mendukung kebijakan pemerintah pusat dalam percepatan akses keuangan masyarakat,” ujar Wakil Walikota Sukabumi Andri Setiawan Hamami.
Misalnya kata Andri mendorong penyaluran kredit untuk sektor informal melalui Bank Wakaf untuk mendongkrak usaha mikro masyarakat.
Pembiayaan mikro ini untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat karena tidak hanya didukung pemda melainkan bank wakaf. ”Makin cepatnya akses keuangan di daerah supaya kesejahteraan merata dan mengantisipasi rentenir serta mendorong peningkatan penyerapan kredit usaha rakyat (KUR),” katanya.
Sejumlah peluang ini harus dimanfaatkan oleh masyarakat. Apalagi di Kota Sukabumi juga ada kredit Anyelir yakni Anti Nginjeum ke Rentenir. “Program untuk masyarakat sudah kami sediakan, semoga ini bisa memberikan solusi kepada masyarakat,” pungkasnya. (bal/*)
