RADARSUKABUMI.com – Guna merevitalisasi dan mengevaluasi kinerja, Pusat Zakat Umat (PZU) Kantor Layanan Sukabumi kembali menggelar musyawarah kerja ke III tahun 2021 di Kantor Pimpinan Daerah (PD), Minggu (27/2).
Kegiatan yang dilakukan dengan mematuhi protokol kesehatan secara ketat itu, dihadiri langsung ketua PZU Kantor Layanan Sukabumi, Dadang Samas serta seluruh pengurus pada lembaga tersebut.
Dalam kesempatannya Dadang mengatakan, kegiatan musyawarah kerja ini sebagai bentuk tanggung jawab kepada umat yang rutin dilakukan setiap tahunnya. Terlebih, sebagai bentuk transparansi anggaran guna meningkatkan kepercayaan umat kepada PZU Kantor Layanan Sukabumi.
“Sebagai lembaga penghimpunan dan pendayagunaan dana umat sudah menjadi kewajiban kita melakukan musyawarah kerja ini, sebagai bentuk hasil pelaporan yang selama ini kita kerjakan,” ujar Dadang kepada Radar Sukabumi disela-sela kegiatan.
Diakuinya, PZU Kantor Layanan Sukabumi mengalami perkembangan yang signifikan dalam pengumpulan dana umat atau zakat, infaq dan sodaqoh. Hal itu dibuktikan dengan adanya peningkatan pendapatan dari target yang ditentukan sebelumnya.
“Alhamdulillah dari target Rp 1.700.000.000 pada tahun 2020, kita berhasil mengumpulkan sebesar Rp 2.344.649.430. Tentunya ini sebuah capaian yang baik. Semoga pada tahun 2021 ini pun mengalami peningkatan kembali,” akunya.
Dijelaskan Dadang, pada tahun 2020, untuk program zakat perusahaan mencapai Rp 119 juta, zakat fitrah Rp71 juta lebih, zakat mal individu Rp 34,1 juta, program pundi akhirat Ep 46,2 juta, program qurban berkah Rp 965 juta lebih, program Ramadan Rp 82 juta lebih dan sodaqoh program sosial mencapai Rp 29,3 juta.
“Kita targetkan pendapatan tahun 2021 ini sebesar Rp 2 miliar. Kita berharap bisa melebihi target seperti tahun 2020 lalu,” harapnya.
Sementara itu, Kepala divisi penghimbunan PZU Kantor Layanan Sukabumi, Irwan Rahman menambahkan, pihaknya kini tengah menggodok beberapa program unggulan guna meningkatkan pendapatan dengan memanfaatkan berbagai aspek.
“Kita akan gencarkan promosi dan optimalisasi di media sosial, optimalisasi majalah tazkiyah serta pembuatan berita di media massa dan mengoptimalisasi program pundi akhirat,” pungkasnya. (bam/t)
