Motor Mio dan Beat Adu Banteng di Kota Sukabumi, Ini Kejadiannya

Kecelakaan lalu lintas di Kota Sukabumi
Sejumlah personel Unit Laka Lantas Polres Sukabumi Kota saat melakukan olah TKP

SUKABUMI — Kecelakaan lalu lintas kembali terjadi di Kota Sukabumi. Kali ini, kecelakaan adu banteng melibatkan satu unit sepeda motor Honda Beat bernopol F 3749 UBE dengan Yamaha Mio bernopol F 4403 OD di Jalan Suryakencana, tepatnya di simpang tiga Sanggar Nasi Kelurahan Sriwedari, Kecamatan Cikole, Rabu (14/6).

Kanit Gakkum Satlantas Polres Sukabumi Kota, IPDA Jajat Munajat menjelaskan, insiden terjadi sekira pukul 9.00 WIB, bermula saat Honda Beat yang dikendarai wanita berinisial SR (19) dengan membawa penumpang PAP (20) melaju dari arah Kota Sukabumi menuju Jalan R Syamsudin SH.

Bacaan Lainnya

Naas, tiba di lokasi kejadian saat akan berbelok kekanan bertabrakan dengan kendaraan sepeda motor Yamaha Mio yang dikendarai MS (50) yang melaju dari arah berlawanan. “Ya, sehingga kedua kendaraan sepeda motor berikut pengendara dan penumpangnya terjatuh di badan jalan,” kata Jajat kepada Radar Sukabumi, Rabu (14/6).

Jajat menduga, kecelakaan terjadi akibat pengendara kurang berhati-hati, dengan kecepatan tinggi dan kurang memperhatikan pengguna jalan lainnya.

Akibatnya, kecelakaan adu banteng pun tidak dapat terelakan. “Akibat kecelakaan tersebut, kedua kendaraan mengalami kerusakan dan pengendara serta penumpangnya mengalami luka-luka dan langsung di bawa ke RSUD R Syamsudin SH untuk mendapatkan pengobatan dan perawatan medis,” bebernya.

Sejauh ini, sambung Jajat, jajaran Unit Lakalantas Polres Sukabumi Kota sudah melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan mengamankan dua kendaraan yang terlibat kecelakaan tersebut. “Kedua kendaraan menagalami kerusakan dan saat ini sudah kami amankan di Mako Unit Laka,” cetusnya.

Jajat menghimbau, para pengendara agar lebih waspada dan memperhatikan keselamatan baik diri sendiri maupun keselamatan orang lain. “Pengendara harus tetap waspada dan selalu menggunakan perlengkapan keselamatan seperti helm dan lainnya,” pungkasnya. (bam)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *