SUKABUMI — Satu unit rumah di Gang Cobra Subangjaya Kidul RT2/13, Kelurahan Subangjaya, Kecamatan Cikole, terancam tergerus longsor. Selain itu, sebanyak 10 ekor kambing terpaksa harus dievakuasi akibat kandang yang ditempatinya terancam material longsor susulan.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Sukabumi Imran Wardhani mengatakan, longsor tebing setinggi lima meter dengan pandang 14 meter ini terjadi pada Selasa 2 November 2021 sekira pukul 22.00 WIB lalu.
“Akibat hujan deras, di samping rumah Pak Dadun (50) terjadi longsoran dan di bawahnya ada kandang kambing sehingga untuk mengantisipasi longsor susulan pemilik mengevakuasinya sementara waktu,” kata Imran kepada Radar Sukabumi, Rabu (3/11).
Imran menyebutkan akibat longsor ini, kerugian ditaksir mencapai Rp262.500.000. Adapun, upaya yang tengah dilakukan BPBD Kota Sukabumi saat ini sudah melakukan penanganan di lokasi dengan pemasangan perucukan menggunakan bambu.
“Selanjutnya akan dipasang bronjong agar tebing ini tidak kembali longsor. Rumah Pak Dadun yang terancam longsor susulan dihuni satu kepala keluarga dengan tiga jiwa,” ucapnya.
Lanjut Imran, karena kondisi hujan sehingga upaya pemberonjongan sementara waktu dihentikan. “Ya, beronjong belum selesai dan dihentikan dulu karena kondisinya yang tidak memungkinkan. Alhamdulillah warga sangat antusias gotong royong melakukan beronjong,” imbuhnya.
Imran menghimbau, memasuki musim pancaroba ini diminta warga agar meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi bencana alam yang dapat terjadi.
“Apalagi, bagi warga yang memiliki rumah di pinggiran tebing agar bisa meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi longsor,” pungkasnya. (bam)
