Lilis Dipulangkan Secara Estafet Oleh Ojeg Online

LEMBURSITU – Berniat hendak melamar kerja di Jakarta, tapi malah mendapat sial. Nasib nahas ini dialami oleh Lilis Susanti asal Kampung Cipanengah RT01/03 Kelurahan Sindangsari Kecamatan Lembursitu Kota
Sukabumi.

Sempat terbengkalai selama beberapa jam di Jakarta akibat seluruh uangnya ludes dikuras oleh pelaku pencurian, wanita berusia 43 tahun itu pun berhasil pulang ke kampung halamannya berkat kepedulian para tukang ojeg online.

Bacaan Lainnya

Laporan Subhan

Untuk sampai ke rumahnya, Lilis harus melewati proses perjalanan yang amat melalahkan. Betapa tidak, dia terpaksa menempuh jalan pulang dengan cara diantarakan secara estafet oleh para pengendara ojeg online di sejumlah perbatasan daerah sepanjang perjalanan dari Jakarta menuju Sukabumi.

Ketika Radar Sukabumi menyambangi tempat kediamannya, Lilis yang didampingi suami tercintanya menceritakan seluruh kisah mulai dari musibah yang telah menimpanya pada Senin siang (6/11) hingga keberhasilannya kembali ke rumah berkat keikhlasan serta kekompakan sejumlah personil ojeg berbasis aplikasi online.

Diungkapkannya musibah terjadi sekitar
pukul 13.30 WIB atau sesaat dirinya tiba di Terminal Kampung Rambutan, Jakarta. Di tempat itu, Lilis telah membuat janji bertemu dengan seorang rekannya yang akan memberikannya pekerjaan.

Sambil menunggu kedatangan rekannya tersebut, Lilis memutuskan untuk mengisi waktu senggangnya di sebuah salon.

“Kedatangan saya di salon berbarengan dengan seseorang, saat itu saya hanya berpikir bahwa dia adalah calon pelanggan salon. Tanpa curiga akhirnya saya pun terus melangkah masuk ke dalam ruangan.

Tapi tiba tiba saja orang tak dikenal itu langsung membawa lari tas yang saya tenteng,” paparnya.
Meski sempat berusaha mengejar dan menangkapnya, namun pelaku telah lebih dahulu menghilang diantara keramaian orang di luar salon.

mendapati musibah tersebut, Lilis akhirnya hanya bisa pasrah. Pikirannya sempat dipenuhi kebingungan yang amat sangat, terlebih lagi Lilis di dalam kantongnya tidak ada sepeser pun uang untuk dijadikan ongkos pulang ke Sukabumi.

“Semua barang-barang yang menjadi bekal selama di Jakarta, raib dibawa lari pelaku. Kala itu saya benar-benar bingung, seprtinya ingin menjerit dan menangis,” tuturnya.

Dalam situasi putus asa, Lilis akhirnya mendapatkan pertolongan dari seorang ojeg online yang biasa mangkal di sekitar kejadian.

Menurut Lilis awalnya ia meminta bantuan ojeg online untuk mengantarkannya ke kantor polisi. Namun diduga karena iba melihat kondisi Lilis, tukang ojeg itupun bersedia mengantarkan pulang hingga ke Sukabumi.

Dengan mengendarai sepeda motor, Lilis dan tukang ojeg utu mulai bertolak menuju Sukabumi pada Minggu malam sekitar pukul 20.00 WIB.

Setelah menempuh waktu selama lebih dari enam jam perjalanan, Lilis akhirnya tiba di tempat kediaman pada Senin pagi pukul 09.30 WIB.

Sementara itu Sudrajat Saputra, suami Lilis mengaku ikhlas atas musibah pencurian yang telah menimpa isterinya. Meski sejumlah harus kehilangan barang berharga, namun bagi Sudrajat terpenting adalah kepulangan isterinya sampai ke rumah. (sbh/t)

Sementara itu Driver Grab Ojek Online, Terkelin Samatoro (31) mengaku sangat prihatin melihat kondisi Lilis, beberapa saat setelah musibah pencurian terjadi.

“Sebenarnya saat kejadian itu saya sedang mendapatkan orderan mengantarkan penumpang ke kawasan DUren Sawit, namun karena tidak tega melihat kondisi Lilis, ia pun akhirnya bersedia mengantarkan pulang ke Sukabumi. (sbh/t)

 

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *