SUKABUMI — Atap rumah semi permanen milik Yeti Suryati (48) warga Jalan Garuda RT1/RW2, Kelurahan Sindangpalay, Kecamatan Cibereum, ambruk pada Kamis (21/3) lalu.
Dari informasi yang diperoleh Radar Sukabumi, insiden terjadi sekitar pukul 16.15 WIB, saat daerah tersebut diguyur hujan dengan angin cukup kencang. Akibat bangunan rumah sudah mengalami pelapukan, sehingga sebagian atap rumah ambruk. “Alhamdulillah tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini hanya kerugian materil saja,” ungkap Kalak BPBD Kota Sukabumi, Novian Rahmat kepada Radar Sukabumi, Jumat (22/3).
Novian menjelaskan, rumah berukuran 6X7 meter persegi ini diisi satu Kepala Keluarga (KK) dengan tiga jiwa. Meski mengalami kerusakan, namun bagian rumah lainnya masih dapat digunakan.
“Pihak keluarga masih menempati rumahnya karena tidak semuanya ambruk, hanya sebagian atapnya saja,” jelasnya.
Sejauh ini, sambung Novian, BPBD Kota Sukabumi sudah melakukan pengecekan lokasi, berkoordinasi dengan pihak Kelurahan Sindangpalay, pendataan,pengukuran luas terdampak dan juga koordinasi dengan RT serta RW setempat.
