CIKOLE– Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol) PP Kota Sukabumi tingkatkan pengawasan pada Lapang Merdeka. Tidak tanggung-tanggung, dalam setiap harinya, satuan penegak Peraturan Daerah ini menugaskan 21 anggotanya untuk berjaga.
Program yang baru digagas pada masa kepemimpinan Achmad Fahmi dan Andri Hamami ini, merupakan salah satu terobosan untuk mendukung program kerja 100 hari yang menetapkan Lapang Merdeka sebagai kawasan bebas sampah, bebas Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ), bebas gelandangan dan pengamen, bebas anak jalanan, kawasan bebas asap rokok dan prilaku serta tindakan yang melanggar aturan lainnya.
Kepada Radar Sukabumi, Kepala Bidang Penegakan Peraturan Daerah dan Sumber Daya Manusia Satpol PP Kota Sukabumi, Sudrajat mengungkapkan, peningkatan pengawasan Lapang Mereka Kota Sukabumi ini merupakan salah satu program Pemerintah Kota Sukabumi dalam 100 hari kerja masa kepemimpinan Achmad Fahmi dan Andri Hamami.
“Jadi, Lapang Merdeka ini merupakan pilot projek untuk penetapan kawasan bebas Anjal,Gepeng, ODGJ, sampah dan KTR. Nantinya, jika program serupa berjalan dengan baik bakal diterapkan pada wilayah lainnya di Kota Sukabumi,” jelasnya kepada Radar Sukabumi, kemarin (21/10).
Sejauh ini, lanjut pria yang mempunyai hobi menembak ini, pelaksanaan program tersebut berjalan cukup baik. Hanya saja, pihaknya tidak memungkiri bahwa kesadaran masyarakat belum sepenuhnya terbangun dengan baik.
“Berjalan dengan baik secara keseluruhan, bisa di lihat perubahannya. Ya memang, kalau kendala pasti ada, salah satunya kesadaran masyarakat yang mengunjungi Lapang Merdeka ini,” ungkapnya.
