Lapas Sukabumi Obok-obok Kamar Napi, Wujudkan Bebas HaLiNar

SUKABUMI – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Sukabumi, kembali melakukan penggeledahan kamar hunian narapidana (Napi), Senin (15/5). Setelah pelaksanaan apel pagi, petugas langsung melakukan pemeriksaan di lima kamar hunian Napi.

Aksi pemeriksaan tersebut, selaras dengan peraturan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia nomor 6 tahun 2013 Tentang Tata Tertib Lembaga Pemasyarakatan dan Rumah Tahanan Negara.

Bacaan Lainnya

Kalapas Kelas IIB Sukabumi, Christo Toar menjelaskan, petugas melakukan razia sebagai tindak lanjut dari perintah Direktur Jendral Pemasyarakatan perihal langkah progressive sebagai tindak lanjut atas maraknya pengaduan terkait peredaran narkoba, penipuan online dan pungli di lingkungan Unit Pelayanan Teknis Pemasyarakatan (UPTP).

“Kami telah melaksanakan razia terhadap lima kamar hunian warga binaan, kami melaksanakan dengan detail, hati-hati dan humanis, yang mana razia ini sebagai tindak lanjut dari Surat Edaran Direktur Pemasyarakatan,” jelas Christo kepada Radar Sukabumi, Senin (15/5).

Lanjut Christo, adapun sasaran razia tersebut yakni, barang terlarang dan juga merupakan tindak lanjut dari deklarasi bebas dari Handphone, Pungutan Liar, dan Narkoba (Halinar) yang telah dideklarasikan Lapas Sukabumi. “Razia ini dilaksanakan secara insidentil sebagai bentuk implementasi dari deklarasi Halinar,” bebernya.

Christo menerangkan, hasil dari penggeledahan tersebut, petugas masih menemukan barang terlarang seperti besi yang di bentuk seperti pisau, kabel dan obeng. “Nantinya barang terlarang ini akan kami musnahkan sesuai SOP yang ada,” terangnya.

Sementara itu, Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Jawa Barat, R Andika Dwi Prasetya mengapresiasi langkah Lapas Sukabumi yang menggelar razia ini. “Kami harap Lapas Sukabumi dapat mewujudkan komitmennya untuk Lapas Sukabumi yang bebas dari handphone, Pungutan Liar, dan Narkoba,” pungkasnya. (bam)

BARANG BUKTI: Kalapas Kelas IIB Sukabumi, Christo Toar saat memperlihatkan hasil operasi, Senin (15/5). FT : IST

Pos terkait