SUKABUMI– Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Sukabumi Kota, menyebutkan kasus kecelakaan lalu lintas (Lakalantas) hingga saat ini masih tinggi. Terbukti, sepanjang Januari hingga 14 Maret 2023 terdapat sebanyak 21 kasus. Akibatnya, enam orang meninggal dunia.
Angka Lakalantas tersebut, lebih tinggi jika dibandingkan dengan periode yang sama pada 2022 lalu yang jumlahnya hanya 16 kejadian dengan korban meninggal dunia empat orang.
Kasat Lantas Polres Sukabumi Kota, AKP Eryda Kusuma mengatakan, titik rawan Lakalantas hampir menyeluruh berada di setiap wilayah hukum Polres Sukabumi Kota khususnya Sukalarang.
“Jika melihat dari data yang ada Lakalantas masih banyak terjadi khsusnya di Sukalarang sehingga wilayah tersebut menjadi prioritas kami melakukan patroli,” kata Aryda kepada Radar Sukabumi, Selasa (14/3).
Guna menekan kasus tersebut, lanjut Eryda, jajaran Satlantas Polres Sukabumi Kota tidak hentunya berupaya menghimbau para pengendara. Misalnya saja, dengan memasnag baliho di daerah rawan terjadi Lakalantas. “Kami terus melakukan himbauan dengan memasang baliho di titik rawan kecelakaan,” ujarnya.
Pihaknya menghimbau, agar pengendara dapat menggunakan perlengkapan keselamatan saat berkendara seperti, menggunakan helm dan lainnya. “Kami himbau agar pengendar tetap waspada dan utamakan keselamatan berlalu lintas,” pungkasnya. (bam)
