CIKOLE– Laju Pertumbuhan Penduduk di Kota Sukabumi dari tahun 2016 hingga semester II tahun 2017 mencapai 0,15 persen. Kepala Disdukcapil Kota Sukabumi, Iskandar Ifhan mengatakan angka kelahiran dan angak perpindahan dari luar masih cukup banyak, namun angka pertumbuhan tersebut masih pada diangka stabil dibanding dengan daerah lain.
“Jumlah penduduk Kota Sukabumi dari tahun 2016 hingga tahun 2017 bertambah 4.892 jiwa dari mulai 330.974 jiwa menjadi 335.866 jiwa,” ujarnya kepada Radar Sukabumi di kantornya, kemarin (4/7).
Iskandar menambahkan, dari tujuh Kecamatan yang ada di Wilayah Kota Sukabumi. Kecamatan Lembursitu merupakan kecamatan yang tertinggi dalam laju pertumbuhan penduduk yakni mencapai 0,23 persen. “Tahun 2016 penduduknya mencapai 38.124, di tahun 2017 meningkat menjadi 39.020 jiwa jadi bertamabah 896 jiwa,” katanya.
Sedangkan, kecamatan yang paling rendah laju pertumbuhan penduduknya hanya mencapai 0,10 persen yakni Kecamatan Cikole. Dari 61.960 jiwa dan dalam waktu satu tahun bertambah sebanyak 611 jiwa. Sehingga, pada tahun 2017 menjadi 62.571 jiwa.
Adapun, pertumbuhan penduduk di lima kecamatan lain, seperti Kecamatan Gunungpuyuh terjadi laju pertumbuhan sebesar 0,13 persen dari jumlah 46.855 menjadi 47.493, Kecamatan Citamiang mencapai 0,13 persen dari jumlah 52.075 menjadi 52.753 jiwa, Kecamatan Warudoyong 0,15 persen dari 56.825 bertambah menjadi 57.665 jiwa.
“Kecamatan Baros itu ada diangka 34.851 jiwa jadi 35.499. Sehingga Lajunya mencapai 0,18 persen dan terakhir Kecamatan Cibereum dengan laju pertumbuhan 0,14 persen karena dari 40.274 jiwa menjadi 40.865 jiwa,” pungkasnya
(cr17/d)
