Lagi, Opang dan Ojol Dimediasi

SUKABUMI – Perseteruan antara pengemudi Ojek Online (ojol) dan Ojek pangkalan (Opang), kembali memanas terkait pengambilan penumpang di wilayah Jalan Raya Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) R Syamsudin SH Kota Sukabumi yang terjadi beberapa waktu yang lalu.

Dalam mengantisipasi terjadinya selisih paham yang melebar, akhirnya Kapolsek Cikole, AKP Hariyanto melakukan mediasi.

Bacaan Lainnya

Heriyanto menjelaskan, bahwa dalam menyikapi permasalahan tersebut pihaknya telah memfasilitasi antar kedua belah pihak untuk melakukan mediasi di Aula Mapolsek Cikole, Gang Karimin Selabatu, Kecamatan Cikole, belum lama ini.

“Alhamdulillah mediasi antara keduanya berjalan dengan tertib. Kami berhasil menemukan sejumlah kesepakatan bersama yang disepakati oleh masing-masing pihak.

Adapun kesepakatan tersebut antara lain, pengemudi ojek online tidak akan menaikan penumpang dari area RSUD R Syamsudin, SH Kota Sukabumi.

Sementara, pengemudi ojek pangkalan tidak akan melakukan tindakan anarkis apabila pengemudi ojek online menghargai ojek pangkalan yang mangkal di sekitar rumah sakit,” jelas Haryanto saat disambangi Radar Sukabumi di Mapolsek Cikole, Selasa (17/10).

Kegiatan mediasi yang difasilitasi oleh Polsek Cikole tersebut, ujar Haryanto, telah dihadiri oleh perwakilan dari Gojek, 10 pengemudi ojek pangkalan dan pengemudi ojek online.

Mediasi yang dilakukan oleh jajarannya tersebut dalam rangka menciptakan situasi Kamtibmas yang kondusif, terlebih lagi sudah terjadi adu mulut antar pengemudi ojek.

“Ini sebagai pencegahan, sehingga situasi Kamtibmas di wilayah Cikole khususnya dapat tercipta situasi yang kodusif. Alhamdulillah, kedua belah pihak bisa saling memahami hingga permasalahan itu, dapat diselesaikan dengan cara duduk bersama,” tandasnya.

Ia menghimbau kepada kedua belah pihak agar saling menghargai kesepakatan yang telah dibuat secara bersama itu.

Menurut Haryanto, apabila terjadi benturan di lapangan akibat selisih faham. Maka, diharapkan dapat segera menghubungi Polsek Cikole.

” Saya berharap deriver gojek bisa mematuhi kesepakatan yang dibuat saat dilapangan nantinya, kita sama sama cari makan di jalan. Untuk itu, dengan mediasi ini diharapkan dapat menyelesaikan permasalahan ini dengan tuntas,” pungkasnya. (cr13/d)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *