SUKABUMI, RADARSUKABUMI.com – Kota Sukabumi mendapatkan apresiasi dari Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat khususnya Dinas Kesehatan dalam hal indeks tes SWAB PCR Covid-19. Ya, Kota Sukabumi di peringkat pertama dari 24 daerah lainnya, termasuk Provinsi Jabar sendiri.
Hal ini diungkapkan oleh Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi dalam webinar yang ditayangkan secara live streaming hari ini, Selasa (23/6/2020).
“Alhamdulillah kita patut syukuri bahwa Kota Sukabumi adalah daerah terbaik di peringkat nomor satu dalam hal melakukan tracing, rapid test, dan SWAB PCR se-Jabar,” kata Achmad Fahmi dikutip, Selasa.
Dari data yang diterima Radarsukabumi.com dari Dinas Kesehatan Kota Sukabumi memang menunjukkan hal demikian. Kota Sukabumi di peringkat pertama pada indeks tes PCR se-Jawa Barat.
Pada keterangan infografis indeks tersebut menjelaskan bahwa angka indeks merepresentasikan jumlah tes PCR per 100.000 populasi. Adapun Kota Sukabumi menunjukkan angka 218.1 per tanggal 15 Mei 2020.
“Ya benar, kita malah mendapatkan apresiasi dari Kadis Kesehatan dan Kabid P2P Dinkes Provinsi Jawa Barat saat melakukan monev ke Dinkes Kota Sukabumi,” ujar Lulis.
Lulis mengungkapkan bahwa hingga sampai saat ini, Kota Sukabumi telah menggunakan hampir 2.000 alat tes SWAB. Rinciannya, 1.182 alat SWAB yang digunakan untuk kegiatan tracing dan 683 alat SWAB untuk program Pemprov Jabar. Sehingga total SWAB yang telah sudah digunakan untuk Kota Sukabumi sebanyak 1.865 unit.
“Jadi untuk SWAB tracing kita gunakan ketika ada yang reaktif pada rapid test. Sedangkan yang program dari Pemprov Jabar saat ini sedang berjalan itu kuotanya 1.350 sudah digunakan 683 alat. Hari ini di kecamatan Lembursitu, besok di Kecamatan Warudoyong,” tukas Lulis. (izo/rs)
