RADARSUKABUMI.com – Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi telah melayangkan surat kepada aplikator ojek online supaya para pengemudi dapat mengangkut penumpang seperti biasa.
“Kami telah melayangkan surat. Kemarin disepakati dengan pihak ojek online bahwa kami akan segera membuat surat ke operator, untuk segera diaktifkan,” ucap Sekretaris Dinas Perhubungan Kota Bekasi, Enung Nurholis, saat dihubungi, Selasa (23/6/2020).
Enung menjelaskan, pengajuan kembali diperbolehkan ojek online di Bekasi sebab angka penularan saat ini di Kota Bekasi sudah rendah, yakni 0,91.
Artinya kemungkinan penularannya hanya dari satu penderita Covid-19 ke satu orang lainnya.
Ia mengatakan, pihak Pemkot Bekasi masih menunggu surat balasan dari operator terkait diperbolehkannya ojek online beroperasi kembali dengan membawa penumpang.
Jika surat pengajuan tersebut telah diterima dan disetujui operator, maka ojek online akan kembali beroperasi di Bekasi.
“Kalau kata orang ojek online, kalau surat telah sampai di operator, jika disetujui akan diaktifkan kembali di Bekasi,” Imbuhnya.
Enung menerangkan, jika ojek online kembali beroperasi maka harus menerapkan protokol kesehatan.
Misalnya, menggunakan masker, pengemudi ojek online harus memastikan dirinya steril dengan rutin mencuci tangan atau menggunakan hand sanitizer.
“Bawa helm sendiri-sendiri juga penting untuk safety. Penumpang pun harus bawa hand sanitizer,” tutupnya.
(dil)
