SUKABUMI — Sebanyak empat warga binaan pemasyarakatan (WBP) Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Sukabumi, yang positif Covid-19 sudah kembali ke Lapas, Selasa (23/3).
Sebelumnya, lima dari 49 WBP dan petugas yang terkonfirmasi positif ini dirawat di RSUD Syamsudin SH. Namun, karena kondisinya sudah membaik sehingga ke empatnya kini sudah kembali ke Lapas.
“Total WBP 48 orang yang positif Covid-19 dan satu petugas. Alhamdulillah kelima orang yang di rawat di RS Bunut, empat orang sudah di lepaskan infusnya dan satu orang masih observasi,” ungkap Kepala Lapas Kelas IIB Sukabumi Christo Victor Nixon Toar kepada Radar Sukabumi, Selasa (23/3).
Sedangkan, sambung Christo, 43 orang WBP lainnya yang isolasi mandiri di dalam lapas dalam keadaan sehat, tidak ada yang bergejala berat.
“Puluhan warga binaan lainnya yang positif Covid-19 ditempatkan di kamar isolasi. ‘Ruang isolasi kurang memadai, kami mengisolasikan mereka di empat kamar yang berbeda,” ujarnya.
Lanjut Christo, Lapas Sukabumi hanya memiliki empat blok hunian dengan total semuanya 23 kamar dan satu kamar rawat inap di klinik. Sehingga dalam satu kamar terdapat lebih dari satu orang warga binaan.
”Sejauh ini tidak ada penambahan kasus Covid-19. Total setelah keluar hasil swab pada Jumat sore kemarin berjumlah 48 orang warga binaan pemasyarakatan dan satu orang petugas,” terangnya.
Christo menuturkan, Lapas Sukabumi juga melaporkan ke kantor wilayah provinsi melalui divisi pemasyarakatan dan dirjen kemasyarakatan melalui direktur kesehatan. Hasilnya respons cepat berupa memberikan bantuan alat pelindung diri (APD) dari direktorat pemasyarakatan.
“Sejak pandemi ada larangan kunjungan bagi warga binaan dan hampir berjalan setahun. Namun lapas mengakomodir kiriman makanan tambahan melalui loket penitipan,” pungkasnya. (bam/t)
