Komisi II DPRD Kota Sukabumi Dorong Pedestrian Dago Tepat Waktu

PERBAIKAN: Pembangunan Pedestrian Jalan Dago sedang berlangsung yang harus selesai dalam waktu 65 hari.

CIKOLE – Komisi II DPRD Kota Sukabumi akan terus mengawasi pembangunan pedestrian Jalan Ir H Djuanda alias jalan Dago. Agar pembangunan tersebut bisa berjalan sesuai dengan rencana.

“Ini kan program pemerintah yang harus kita dukung agar bisa berjalan lancar, sehingga penataan pedestrian Dago ini lebih cantik,” ujar Ketua Komisi II DPRD Kota Sukabumi, Ivan Rusvansyah kepada Radar Sukabumi, kemarin (5/11).

Bacaan Lainnya

 Memang kalau melihat waktu kata Ivan cukup khawatir pelaksanaannya tidak akan tepat waktu. Apalagi dengan kondisi cuaca hujan seperti ini. Padahal tanggal 24 Desember itu seluruh pembangunan di Kota Sukabumi harus selesai.

“Masih pesimis, tapi harus optimis dari pelaksana , konsultan dan Dinas terkait. Kita harus bersama-sama mengawasi perkembangan proyek tersebut,” katanya.

 Ivan pun mendorong Dinas perhubungan agar terus memantau pekerjaan tersebut, dengan waktu yang telah ditentukan harus dimaksimalkan. Apalagi informasi di lapangan ini dikerjakan dengan waktu 24 jam.

 ” Kalau 24 jam , pasti tenaga pekerjanya itu tidak maksimal. Tapi mudah-mudahan bisa berjalan lancar,” ujarnya.

 Namun Ivan menyayangkan tidak ada koordinasi dengan Komisi II DPRD Kota Sukabumi hingga masyarakat sekitar termasuk para Pedagang kaki lima (PKL) yang berada di kawasan Dago.

Sehingga mereka bisa mengerti dan mengetahui rencana ke depannya pembangunan ini seperti apa.

” Banyak yang mengadu ke kita, katanya mereka tidak diajak koordinasi nantinya akan seperti apa. Pedagang bagaimana dan ke depannya bagaimana,” ungkapnya.

Jangan sampai nanti pedestrian ini yang peruntukannya untuk para pejalan kaki tapi malah dipakai oleh PKL kembali. Sehingga tidak ada perubahan dengan sebelumnya.

 ” Ini yang harus dipikirkan, konsep kedepannya seperti apa,” jelasnya.

 Untuk itu, pihaknya akan memanggil dinas terkait untuk menanyakan sejauh mana perkembangan dan ke depannya Jalan Dago ini seperti apa. Jangan sampai terjadi polemik atau gesekan dengan PKL atau warga.

 ” Dalam waktu dekat ini kita akan lakukan hearing dengan Dinas Perhubungan,” pungkasnya. (bal)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *