SUKABUMI – Masa reses persidangan ke satu 2023-2024, anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPRD) Kota Sukabumi Yudi Esmanto menampung aspirasi masyarakat di Degung RT2 RW4, Kelurahan Benteng, Kecamatan Warudoyong.
Dalam aksinya, anggota DPRD dari Fraksi Nasdem ini, menampung aspirasi masyarakat untuk kembali dibahas lebih lanjut bersama Pemerintah Kota (Pemkot) Sukabumi.
“Salah satu masalah yang diangkat adalah pelayanan kesehatan yang menggunakan BPJS Kesehatan. Kami juga akan membahas masalah ini dengan Komisi III yang membidangi kesehatan,” ungkap Anggota Komisi II DPRD Kota Sukabumi, Yudi Esmanto kepada wartawan, Minggu (8/10).
Menurutnya, keluhan tentang kesehatan bukan hanya dirasakan masyarakat yang memiliki kartu BPJS mandiri termasuk Penerima Bantuan Iuran (PBI) baik itu tentang obat generik yang diterima masyarakat ketika berobat maupun layanan kesehatan yang dirasakan berbeda dengan pasien tunai.
“Padahal masyarakat yang menggunakan BPJS baik itu mandiri atau PBI, tidak gratis sama dengan pasien tunai, seharusnya jangan dibeda-bedakan,” ucapnya.
Selain itu, dalam reses ini masyarakat menyampaikan apresiasi kolaborasi antara DPRD dan Pemkot Sukabumi dalam membangun dan menata kota jauh lebih baik.
“Alhamdulillah kalau untuk hasil pembangunan masyarakat merasa sangat puas, Pemkot Sukabumi melalui kepimpinan walikota dan wakil walikota sebelumnya berhasil menata kota jauh lebih baik,” ucapnya.
Dalam menampung aspirasi masyarakat, sambung Yudi, bukan hanya melalui kegiatan reses tetapi sudah menjadi agenda rutin.
“Komunikasi dengan masyarakat bisa dibilang hampir tiap hari saya berdiskusi, baik terkait kebijakan pemerintah maupun masukan untuk pembangunan di wilayah melalui program strategis,” tutupnya. (bam)
