SUKABUMI – Ketua Komunitas Falakiyah Sukabumi (KOMFAS), Asep Deni Muttaqin mencatat, pada penghujung Bulai Mei 2021 ada dua fenomena penting astronomis yang terjadi di Indonesia, khususnya Sukabumi.
Di mana akan terjadi gerhana Bulan Total (GBT) pada tanggal 26 Mei 2021 dan Rashdul Qiblat, atau saat matahari akan melintas tepat di atas Kabah pada hari ini pukul 16.17 WIB pada hari Kamis, 27 Mei.
Diterangkan Deni, GBT akan dimulai pada pukul 16.48.29 WIB/17.48.29 WITA/18.48.29 WIT. Ini adalah ketika Bulan pertama kalinya masuk ke bayangan umbra Bumi, sehingga akan terlihat sedikit garis pada wajah Bulan. Sayangnya, untuk Indonesia bagian barat dan Indonesia bagian tengah, Bulan belum terbit pada jam ini.
Fase puncak gerhana sambung dua, ketika hampir sebagian besar wajah Bulan sudah berada di dalam bayangan umbra Bumi, akan dimulai pada puku 18.16.03 WIB/19.16.03 WITA/20.16.03 WIT. “Beruntungnya pada momen ini Bulan sudah terbit di seluruh wilayah Indoensia, jadi masyarakat dalam menyaksikan bersama,” terang Deni kepada Radar Sukabumi, Senin (17/5).
Sementara sambung dia, fase paling puncak gerhana akan terjadi pada pukul 18.21.40 WIB/19.21.40 WITA/20.21.40 WIT. Ini adalah momen di mana Bulan sedang merah-merahnya.
“Jika Anda memiliki teleskop, segera amati Bulan dan abadikan sebanyak-banyaknya karena momen ini cukup langka terjadi. Dan, fase puncak akan berakhir pada pukul 18.27.18 WIB/19.27.18 WITA/20.27.18 WIT. Merahnya Bulan ini akan berangsur pudar, tapi garis pada wajah Bulan masih akan teramati hingga fase gerhana parsial berakhir pada pukul 19.54.52 WIB/20.54.52 WITA/21.54.52 WIT,” tambahnya.
