Kantor Pos Sukabumi Mulai Salurkan Paket Bansos Dampak Corona

SUKABUMI, RADARSUKABUMI.com – Kantor Pos Sukabumi mulai melakukan penyaluran bantuan sosial dampak Covid-19 dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat untuk masyarakat di Kota Sukabumi hari ini, Senin (27/4/2020).

Total nilai bantuan tersebut senilai Rp 500.000 yang terdiri dari sembako senilai Rp 350.000 dan uang tunai Rp 150.000 untuk setiap keluarga penerima manfaat ( KPM).

Bacaan Lainnya

“Ya hari ini kita mulai salurkan bantuan sosial kepada masyarakat,” ujar Kepala Kantor Pos Sukabumi, Ujang Syamsul Bahri kepada Radar Sukabumi, Senin (27/4).

Peresmian bantuan sosial untuk masyarakat yang terdampak Covid -19 ini ditandai dengan pemotongan pita sebagai tanda pemberangkatan driver ojek online dan Kantor Pos Sukabumi sebagai penyalur bantuan tersebut. “Mudah-mudahan pendistribusian ini lancar sampai selesai,” ungkapnya.

Dalam pendistribusiannya sendiri kantor pos hanya diberikan 7 driver online dan memperdayakan 6 driver dari Kantor Pos Sukabumi. Ditargetkan dalam sehari bisa mencapai 500 paket sembako diterima oleh masyarakat.

“Tadinya pihak kami mengajukan 49 driver ojol untuk wilayah kota, tapi admin Gojek hanya memberikan 7 driver. Nanti kita akan evaluasi apakah dengan 13 driver itu bisa mencapai target 500 sembako. Kita akan kaji ulang lagi,” bebernya.

Untuk data KPM yang akan menerima bantuan sosial tersebut kata Ujang Kantor Pos merujuk kepada data dari Dinas Sosial Provinsi Jabar dan Dinas Sosial Kota Sukabumi. Hasil kesepakatan dengan Dinas Sosial Kota Sukabumi data DTKS yang ditetapkan oleh Provinsi Jabar sebanyak 5.526 KPM itu berubah menjadi 2.223 KPM.

“Data tersebut telah diverifikasi oleh Dinas Sosial Kota Sukabumi, lantaran kata Dinsos data DTKS dari Provinsi Jabar itu data tahun 2015 sehingga banyak yang berubah termasuk meninggal dan data ganda,” jelasnya.

Dalam pendistribusian sembako ini, kata Ujang, tergantung permintaan dari Kantor Pos kepada subdrive Bulog Sukabumi. Nanti alokasi yang akan dikirim perharinya itu tinggai meminta ke Bulog. “Pengadaannya berapa banyak, nanti dikirim oleh bulog ke Kantor Pos lalu kita sebarkan ke masyarakat,” pungkasnya. (bal/rs)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *