CIKOLE – Kantin SD Negeri CBM Suryakencana Kota Sukabumi bakal mewakili Jawa Barat maju ke tahap verifikasi lapangan tingkat Nasional setelah sebelumnya lolos tahap verifikasi dokumen di tingkat kota dan provinsi.
Wakasek Kesiswaan SD Negeri CBM Surya Kencana Kota Sukabumi, Yucke Lasmara mengatakan bahwa ada beberapa kategori dan inovasi dalam penilaian yang membuat kantin di sekolahnya lolos ke tingkat Nasional. “Yang unik dari kantin kami adalah program Ikan Segar yang digagas Pa Kepala Sekolah kami, meski sebetulnya program ini sudah ada sebelum event ini di selenggarakan,” jelas Yucke kepada Radar Sukabumi, Senin (19/9).
Ia menjelaskan program Ikan Segar atau Inovasi Kantin Sehat Kelola Sampah 3R ini pada awalnya dibuat bukan untuk mengikuti ajang perlombaan,namun semata-mata agar siswa dan siswi di sekolahnya dapat memilih jajanan yang sehat dan mampu mengelola sampah untuk juga dapat di terapkan di rumah masing-masing.
“Kantin sehat itu bukan perlombaan, tapi sebuah penghargaan untuk level tertentu. Alhamdulilah kita terpilih ditingkat kota dulu, dan kami punya jargon namanya Ikan Segar. Dan inovasi ini yang akhirnya membawa kami mewakili 3 besar Jawa Barat untuk berkompetisi di tingkat Nasional saat ini,” tambah Yucke.
Ia juga mengatakan bahwa inovasi Ikan Segar cukup menggambarkan bahwa kantin sehat di sekolahnya memiliki pengelolaan sampah yang baik. SDN CBM Surya kencana saat ini juga telah bekerjasama dengan Dinas Lingkungan Hidup Kota Sukabumi untuk program pengelolaan sampah.
Serta 13 gerai kantin di SD Negeri Surya Kencana ini juga sudah terdaftar di dinas kesehatan dan BP POM kota Sukabumi untuk standar jaminan mutu dan kesehatannya. “Jadi kantin sehat kami ini juga terintegrasi dengan green house, komposter, TPSS an organik, dan biopori LH. Nah, sampah yang sudah di pisah itu ada yang di buat pupuk kompos yang dimanfaatkan di Green House kami, dan pengelolanya adalah siswa kelas 4 dan 5 yang tergabung dalam Kader Lingkungan,” sambung Youke.
Penghargaan Sentra Pangan Jajanan atau kantin yang memenuhi syarat Higiene Sanitasi ini telah melalui verifikasi lapangan dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia bersama Kementerian Desa didampingi oleh Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat dan Dinas Kesehatan Kota Sukabumi beserta Puskesmas Selabatu di Kantin SDN Suryakencana CBM Kota Sukabumi pada tanggal 13 September 2022 lalu.
“Saat ini ada 13 gerai kantin, dan 1 koperasi sekolah. 13 gerai kantin ini dikelola oleh pedagang yang juga kami sudah beri pelatihan terkait kesehatan dan pengelolaan sampahnya. Selain jajanan yang dijualnya harus sehat, kami juga memberikan beberapa aturan pada pedagang dalam penyajiannya seperti tidak boleh memakai steropoam,” sambungnya.
Dari informasi yang diperoleh, pengumuman penghargaan Kantin Sehat tingkat Nasional ini akan diumumkan bertepatan dengan Hari Kesehatan Nasional pada bulan November mendatang. Menurut Yucke, siswa dan siswi di sekolahnya sangat antusias dengan event ini. “Doakan kami ya agar menjadi juara di tingkat Nasional, apalagi menurut informasi saat ini hanya 2 sekolah yang ikut, mudah-mudahan kami masuk 3 besar tingkat Nasional,”pungkasnya. (cr3/t)
