RADARSUKABUMI.com, CIKOLE— Jalan penghubung tiga kampung yakni Kampung Pasir Ipis, Kampung Subang dan Kampung Ciaul Pasir Kelurahan Subangjaya Kecamatan Cikole ambruk akibat diterjang aliran sungai irigasi, beberapa waktu lalu. Akibatnya aktivitas warga pun terganggu lantaran jalan itu merupakan jalur perlintasan warga.
Saat ini warga sekitar terpaksa membuat jalan sementara yang terbuat dari bambu. Tentunya, kondisi itu sangat mengkhawatirkan, terlebih sulit dilintasi kendaraan roda dua.
Salah seorang warga sekitar, Eyang mengatakan, kondisi ini dirasakan warga sudah satu bulan lebih. Padahal jalan itu kerap digunakan warga untuk aktivitas sehari-hari, bahkan menjadi perlintasan anak-anak sekolah.
“Ambruknya jalan ini akibat aliran sungai yang deras. Kami sebagai orang tua, khawatir kalau anak-anak pergi ke sekolah melintasi jalan itu, apalagi kalau sekolah,” ujar Eyang kepada Radar Sukabumi, kemarin (14/1).
Eyang menambahkan, kondisi jalan saat ini sudah semakin mengkhawatirkan. Dimana, bambu penyangga jalan yang menghubungkan kedua tebing sungai mengalami kerusakan dan melebar, sehingga bambu penyangga tidak memungkinkan untuk terhubung kembali. “Terpaksa harus diganti dan ditambah dengan yang lebih panjang lagi,” terangnya.
