SUKABUMI— Meski pemilihan Bupati dan Wakil Bupati masih jauh, namun intensitas politik di Kabupaten Sukabumi akan pilbup sudah mulai hangat. Terbukti dengan adanya pernyataan dari salah seorang politikus yang mengharapkan jika Marwan maju kembali akan melawan kotak kosong.
Hal itu, dikatakan oleh politik Gerindra Ade Dasep Zaenal Abidin dalam postingan media sosialnya. Bahkan dalam postingannya Ade Dasep mengklaim bahwa saat ini belum terlihat adanya penantang Marwan pada 2020 mendatang.
“Saya melihat pak Marwan kedepan bisa saja melawan kotak kosong, jika tidak ada penantang yang berani maju untuk bertarung, “jelas Ade Dasep saat dikomfirmasi lewat perpesanan, kemarin (14/1).
Selain itu, dirinya beralasan bahwa melanjutkan visi dan misi yang saat ini berjalan sudah sebuah keharusan untuk kedepan. Untuk itu, dirinya berkenyakinan bahwa kedepan Marwan harus dua priode memimpin Kabupaten Sukabumi.
“Saya yakini pak Marwan dua priode. Melihat kinerja saat ini yang saya lihat cukup baik untuk Kabupaten Sukabumi, “Cetusnya.Lebih lanjut dirinya mengatakan, jika situasi ini bisa berjalan.
Tentunya akan menjadi sejarah Kabupaten Sukabumi jika ada pemilihan melawan kotak kosong. Tapi, meski begitu dirinya juga mengatakan bahwa proses demi proses tentunya akan berjalan. Tidak menutup kemungkinan kehadiran lawan untuk bertarung.
Hanya saja dirinya berpesan bahwa yang akan bertarung dan maju kedepan harus memiliki visi dan misi yang jelas untuk kemajuan Kabupaten Sukabumi. Karena Kabupaten Sukabumi bukan hanya sekedar kabupaten biasa, luasnya terluas se Jawa bali tentunya harus dipimpin oleh orang yang mengerti akan Kabupaten Sukabumi.
“Saya ingin mengatakan bahwa, Kabupaten Sukabumi itu unik. Lihat saja proyek Nasional sudah pada masuk ke wilayah Kabupaten Sukabumi ini. Jika dipimpin salah orang bisa rusak nantinya, “tukasnya.
(hnd)
