SUKABUMI – Organisasi kemanusiaan Aksi Cepat Tanggap (ACT) Sukabumi, menggelar diskusi gerakan bangkit bangsaku untuk menjaga semangat optimisme bangsa serta meluaskan andil dalam membantu masyarakat di tengah pandemi Covid-19 dan ancaman resesi ekonomi.
Dalam kesempatan ini, ACT menyalurkan 20 paket makanan dan bahan pangan langsung diambil para penerima manfaat yang berasal dari RT03/08 Kampung Nagrak, Kelurahan Benteng yang berada tepat di lingkungan Kantor Cabang ACT Sukabumi.
Kepala Cabang ACT Sukabumi, Mega Afdhal Fathir mengatakan, pandemi Covid-19 belum berakhir, dampak yang terjadi pun makin luas, banyak orang kehilangan pekerjaan, para pengusaha gulung tikar hingga tidak adanya penghasilan.
Tentunya hal itu membuat perekonomian bangsa menurun drastis, hingga bangsa ini terancam resesi ekonomi. “Sebab itu, ACT terus membersamai bangsa Indonesia dalam melewati wabah Covid-19 ini dengan berbagai aksi kemanusiaan mulai dari sosial, ekonomi dan kesehatan,” kata Mega kepada Radar Sukabumi.
Aspek sosial, lanjut Mega, ACT menggulirkan berbagai program bantuan pangan seperti operasi makan gratis, beras gratis dan lain sebagainya.
Disisi ekonomi ACT juga membantu masyarakat pelaku Usaha Kecil Menengah (UKM) dengan bantuan wakaf modal usaha, adapun untuk kesehatan ACT mengirimkan aneka bantuan Alat Pelindung Diri (APD) untuk petugas medis.
“Melalui gerakan bangkit bangsaku ACT Sukabumi ingin memotivasi seluruh masyarakat sekaligus mengajak untuk bersama menjadi bagian dari solusi menyelamatkan bangsa,” ujarnya.
Sementara itu, Akademisi dari Universitas Muhammadiyah Sukabumi (UMMI), Yana Fajar FY BAsori menambahkan, wabah Covid-19 ini sesungguhnya bisa disikapi dengan cara pandang terbaik yaitu hal-hal positif yang bisa dilakukan.
“Ya, dalam kondisi seperti ini banyak hal yang dilakukan misalnya saja peluang untuk menolong sesama,” singkatnya. (bam/t)
